Ribuan Warga Hadiri Deklarasi Tagar 2019 Prabowo Presiden

id TAGAR GANTI PRESIDEN, DEKLARASI, AHMDA DANI, RATNA SARUMPAET

Ribuan Warga Hadiri Deklarasi Tagar 2019 Prabowo Presiden

Ribuan massa dari sejumlah wilayah di Lampung, menghadiri gerakan dengan tagar 2019 Prabowo Presiden dideklarasikan di Bandarlampung, Jumat (7/9) (Foto: Antaralampung.com/Ardiansyah)

Bandarlampung  (AntaraNews Lampung) - Ribuan orang dari sejumlah wilayah di Provinsi Lampung menghadiri deklarasi dengan tagar "2019 Prabowo Presiden".
       
Kegiatan yang berlangsung di halaman Bambu Kuning Square Bandarlampung, Jumat, dihadiri Ahmad Dani, Ratna Sarumpaet, dan sejumlah tokoh lainnya itu berlangsung tertib dan lancar.
       
Sebagian massa sebelumnya melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Taqwa dan selanjutnya menuju Bambukuning Square yang hanya berjarak sekitar 50 meter.
       
Para tokoh tersebut secara bergantian melakukan orasi yang intinya mendeklarasikan gerakan nasional Prabowo Presiden.
       
Dalam kesempatan itu juga dibacakan janji pendukung Gerakan Nasional Prabowo Presiden, yakni akan menyosialisasikan serta memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 melalui Pemilu demokratis.
       
Kemudian, menyosialisasikan tanda pagar (tagar) #2019PrabowoPresiden sebagai simbol perjuangan serta turut serta menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan tertib.
       
Pada dekrarasi tersebut sebanyak 1.476 personel gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung diterjunkan untuk mengamankan jalannya deklarasi #2019PrabowoPresiden.
       
Sejumlah petugas mengatur lalu lintas dan beberapa petugas lainnya berjaga-jaga di sekitar lokasi deklarasi.
       
Pasukan Brimob Polda Lampung juga terlihat tak jauh dari lokasi berlangsungnya deklarasi dan beberapa kendaraan taktis seperti water canon dan pengurai massa juga terlihat parkir di sekitar taman depan Kantor Pos Bandarlampung.
       
Kendaraan yang akan melintas menuju Jalan Kota Raja dari arah Jalan Kartini terpaksa mengalihkan perjalanan karena ditutup.  Sementara kendaraan arah Kedaton menuju Jalan Kota Raja juga padat merayap. 
     
"Ada enam titik yang kami jaga, di sekitar lokasi," ujar Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol.
     
Menurutnya, standar operasional prosedur sudah dipersiapkan untuk mengawal jalannya acara ini, diharapakan tidak ada kendala, hingga muncul gesekan antarmasyarakat.