TPHP Waykanan sosialisasi pengendalian hama tingkatkan produksi

id maulana muhidan

TPHP Waykanan sosialisasi pengendalian hama tingkatkan produksi

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikiltura dan Perternakan Waykanan Maulana Muhidan, (Foto: Emir Fajar Saputra)

Sosialisasi bertujuan agar petani bisa lebih paham tentang hama yang sering menyerang tanaman warga, apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, kata Maulana
Waykanan  Lampung (Antaranews Lampung) - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, menyosialisasi pengendalian hama guna tetap menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian. 

"Sosialisasi bertujuan agar petani bisa lebih paham tentang hama yang sering menyerang tanaman warga, apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikiltura dan Perternakan Waykanan Maulana Muhidan, di Blambanganumpu, Waykanan, Sabtu.

Menurutnya, kegiatan itu untuk pengendalian hama tikus dengan cara pengemposan/fumigasi/pengasapan dengan pestisida, dan dengan perangkap serta racun tikus.

Langkah lain yang juga harus dilakukan untuk pemberantasan hama tikus itu adalah sanitasi atau membersihkan pematang dan tanggul sebagai sarang hama tersebut.

"Jika tidak dilakukan pemberantasan, maka hama tikus ini akan terus menghancurkan produksi dengan potensi penurunan jumlah angka produksi hingga 20 persen dan bahkan gagal panen," katanya.

Maulana menjelaskan bahwa populasi hama tikus dalam setahun diprediksi bisa mencapai 1.200 ekor per-pasang. Untuk itu, harus terus dilakukan upaya pencegahan dan pemberantasan.

"Adapun Kampung Bumiagung Wates dan Kampung Serdang kuring merupakan tempat pelaksanaan sosialisasi pemberantasan hama tikus dan hama lainnya," jelasnya.

Sebelum melakukan sosialisasi ini, Maulana mengatakan pihaknya telah menyampaikan informasi peringatan prakiraan serangan hama tikus dan hama lainnya kepada para kelompok tani dan petani.

Mengenai pemberantasan hama ini, pihaknya? terus melakukan sosialisasi dan antisipasi untuk musim tanam berikutnya, yaitu melakukan gerakan buru tikus setelah panen.

"Dengan adanya gerakan pengendalian hama itu lanjutnya diharapkan? dapat mencegah menyebarnya hama sehingga tanaman bisa panen tepat pada waktunya," tuturnya

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan kegiatan ini sangat baik, apalagi saat ini memasuki musim kemarau, petani mulai dipusingkan dengan banyaknya hama yang mulai merusak tanamannya.

Selain itu, sosialisasi ini agar tidak hanya? di satu kecamatan, melainkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Waykanan agar tidak terjadi gagal panen.

"Semoga bermanfaat dan ilmu yang diberikan bisa diambil dan diterapkan dalam penanganan hama," ujar Adipati.