"Kebersihan lingkungan sangat penting, jika diibaratkan kebersihan lingkungan itu fondasinya adalah kesehatan. Secanggih apa pun alatnya, sehebat apa pun dokternya dan semahal apa pun obatnya tanpa ada kesehatan lingkungan yang memadai pasti orang akan jatuh sakit," kata dr Nila Sandrawati Tanjung, di Lampung Timur, Minggu.
Dokter Nila menyampaikan ajakan dan imbauan itu terkait kegiatan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Yayasan Dompet Dhuafa dilaksanakan di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (14/7).
Dr Nila mengatakan, lingkungan yang tidak bersih menyumbang langsung pada tinggi angka pesakitan dan penyebab kematian.
"Kenapa demikian, karena buang air besar atau BAB sembarangan dan buang sampah tidak pada tempatnya dan sarana air yang tidak memadai inilah yang menimbulkan penyakit. Kenapa, contoh kecilnya akan ada banyak lalat yang hinggap di kotoran dan sampah, kemudian lalat hinggap di makanan, jika dimakan maka orang akan mudah sakit," ujarnya lagi.
Sehubungan itu, adanya Program STBM Dompet Dhuafa di Lampung Timur, pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut karena merupakan momentum menyadarkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan menjaga kebersihan lingkungannya.
"Saya dukung penuh kegiatan STBM ini karena tahun 2019 Kabupaten Lampung Timur harus bebas BAB sembarangan," ujarnya pula.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Dompet Dhuafa dr Rosita Rivai mengatakan yayasan ini berkomitmen menjalankan program-program pemberdayaan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia, seperti dijalankan bagi masyarakat di Desa Margasari, Kabupaten Lampung Timur tersebut.
Rosita Rivai mengatakan Program STBM merupakan salah satu dari beberapa program unggulan Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa yang tujuannya mendidik masyarakat di bidang kesehatan, seperti menerapkan perilaku makan makanan yang sehat, mengajarkan cuci tangan sebelum makan dan menjaga sanitasi yang sehat.
"Harapan Program STBM ini masyarakat bisa mengubah perilaku hidupnya lebih sehat, sehingga terhindar dari penyakit," katanya lagi.
(Foto: Antaralampung.com/Muklasin)
Rangkaian kegiatan Program STBM Dompet Dhuafa di Desa Margasari itu, di antaranya adalah senam pagi bersama, pemberian makanan tambahan dalam bentuk Gerakan Makan Ikan (Gemari), pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita, pembagian 140 kotak tempat sampah, layanan pemberian makanan dapur mobil keliling, dan pembuatan jamban sehat.
Kegiatan tersebut dilakukan Dompet Dhuafa bersama Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Timur.
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum duafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga.
Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta corporate social responsibility (CSR).
