Paslon Calgub Lampung berkomitmen lingkungan hidup

id debat publik ,cagub lampung,mitra bentala

Paslon Calgub Lampung berkomitmen lingkungan hidup

Mitra Bentala menggelar dialog publik cagub dan cawagub Lampung 2019-2024 di Bandarlampung, Rabu, 25/4) (FOTO: Istimewa)

Kami apreasiasi pernyataan komitmen para paslon pada debat publik kandidat Rabu(25/4) yang berjanji menangani persoalan pesisir dan nasib nelayan, kerusakan hutan, pencemaran dan konflik sumber daya agraria, ucap Mashabi
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Empat pasangan calon peserta pilkada serentak 2018 untuk gubernur-wakil gubernur Lampung menyatakan komitmen tinggi terhadap isu-isu lingkungan hidup.

"Kami apreasiasi pernyataan komitmen para paslon pada debat publik kandidat Rabu(25/4) yang berjanji menangani persoalan pesisir dan nasib nelayan, kerusakan hutan, pencemaran dan konflik sumber daya agraria," ucap Direktur Eksekutif LSM Mitra Bentala Lampung, Mashabi di Bandarlampung, Kamis.

Dalam debat publik rangkaian acara HUT ke-23 Mitra Bentala itu, hadir cawagub Lampung Sutono (pasangan cagub Herman HN), Almuherry (mewakili cagub-cawagub M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri), Fikri Yendri (mewakili cagub-cawagub Arinal Djunaidi-Chusnunia), dan Ichwanto M Nuch (mewakili cagub-cawagub Mustafa-Ahmad Jajuli).

Tiga panelis Rizani (LSM Mitra Bentala), Irfan Tri Musri (Walhi Lampung), dan Alian Setiadi (LBH Bandarlampung) mengungkap sejumlah permasalahan lingkungan hidup yang mengemuka di Lampung selama ini belum tertangani dengan baik.

Permasalahan itu antara lain perusakan terumbu karang dan mangrove, nasib nelayan, pembalakan kayu di hutan, pencemaran, dan konflik sumber daya alam serta penegakan hukum kasus lingkungan belum ditegakkan di Lampung.

Perwakilan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Lampung menanggapi dan menjawab permasalahan dan pertanyaan ketiga panelis dan komitmen mereka bila dipercayai memimpin Provinsi Lampung untuk mengatasinya.

Selain ketiga panelis mewakili tiga lembaga itu, akademisi (Direktur Politeknik Negeri Lampung Dr Sarono), wakil nelayan dan warga pesisir di Lampung, mahasiswa dan beberapa peserta dialog mengajukan pula sejumlah persoalan dan pertanyaan kepada empat perwakilan cagub-cawagub tersebut.

"Persoalan lingkungan hidup di Lampung perlu komitmen kepala daerah dan wakilnya untuk diatasi bila tidak ingin ke depan makin sulit teratasi dan dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat dan bencana alam di daerah ini," ujar Mashabi lagi.

Pada akhir dialog, keempat perwakilan cagub-cawagub Lampung diminta menandatangani komitmen mereka terhadap penanganan permasalahan utama lingkungan hidup di Lampung tersebut.

Berkaitan Pilgub Lampung 2018, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung pada 28 April malam akan menggelar debat publik putaran kedua di salah satu hotel berbintang di Lampung, dari tiga rangkaian debat publik digelar untuk empat pasangan cagub-cawagub Lampung.