Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) RI Arya Sandhiyudha mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dapat diakses masyarakat.
"Dalam hal ketiadaan akses bagi caleg, parpol, atau masyarakat pemilih untuk ikut mengecek kesesuaian jumlah suara yang tayang di situs KPU dengan dokumen C1 itu bagian dari prinsip partisipasi publik untuk memantau kinerja KPU sebagai badan publik penyelenggara pemilihan wakil rakyat," ujar Arya saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, KPU sebagai badan publik berkewajiban melaksanakan keterbukaan informasi publik lebih transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi. Sebab, penghitungan suara tak hanya soal presiden dan wakil presiden.
Dia mengatakan penayangan jumlah suara partai politik dan caleg juga tak kalah pentingnya.
Arya menegaskan pemilu berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, sehingga KPU wajib menginformasikan dengan akurat agar tak menimbulkan kegaduhan.
Hal ini pun diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan Peraturan Komisi Informasi (PERKI) Nomor 1 tahun 2019 Tentang Standar Layanan Informasi Publik Pemilu.
"KPU harus mengecek ulang setiap bahan informasi yang masuk dan hendak ditayangkan," pungkasnya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KIP ingatkan KPU agar Formulir Model C1-Plano bisa diakses publik
Berita Terkait
Presiden Prabowo disambut upacara kenegaraan di Istana Al Ittihadiya, Mesir
Rabu, 18 Desember 2024 19:36 Wib
DPR minta lembaga penyiaran dapat tingkatkan keterampilan perempuan
Selasa, 17 Desember 2024 17:58 Wib
Komisi VII DPR RI minta perlindungan pekerja perempuan makin diperkuat
Selasa, 17 Desember 2024 17:04 Wib
Bawaslu Lampung raih penghargaan pencegahan teraktif dari Bawaslu RI
Minggu, 15 Desember 2024 23:19 Wib
KPK hibahkan aset senilai Rp42,9 miliar ke Pemkot Bandarlampung
Kamis, 12 Desember 2024 15:09 Wib
Sekda Pringsewu hadiri reses anggota DPR RI Komisi V
Kamis, 12 Desember 2024 11:18 Wib
Reses di Tanggamus, Mukhlis Basri dorong peningkatan status jalan di Lampung
Rabu, 11 Desember 2024 16:25 Wib
142 mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung kunjungi Kantor DPD RI
Selasa, 10 Desember 2024 15:23 Wib