Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Keberadaan Bandara Radin Inten II yang telah selesai direnovasi dan direvitalisasi menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung.
"Dulu mungkin kami bingung jika ditanya apa yang bisa dibanggakan di tempat kami, Bandara Radin Inten II dulu kondisinya lebih seperti terminal daripada sebuah bandara. Tapi, sekarang, siapa yang tidak bangga dengan Bandara Radin inten II. Jangankan kami, masyarakat se-Lampung pasti bangga," ujar Samsul, warga Desa Branti Raya, Kecamatan Natar.
Karena itu, Samsul merasa gembira rumahnya kedatangan Gubernur Lampung (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo belum lama ini.
Bukan hanya Samsul, warga Desa Branti Raya saja yang merasa gembira, beberapa warga dari desa sekitar juga ikut berdatangan untuk bertemu dengan pasangan calon nomor urut 1 pada Pilgub Lampung mendatang.
"Dulu mungkin kami bingung jika ditanya apa yang bisa dibanggakan di tempat kami, Bandara Radin Inten II dulu kondisinya lebih seperti terminal daripada sebuah bandara. Tapi, sekarang, siapa yang tidak bangga dengan Bandara Radin inten II. Jangankan kami, masyarakat se-Lampung pasti bangga," ujar Samsul, warga Desa Branti Raya, Kecamatan Natar.
Karena itu, Samsul merasa gembira rumahnya kedatangan Gubernur Lampung (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo belum lama ini.
Bukan hanya Samsul, warga Desa Branti Raya saja yang merasa gembira, beberapa warga dari desa sekitar juga ikut berdatangan untuk bertemu dengan pasangan calon nomor urut 1 pada Pilgub Lampung mendatang.
Menurut Ridho Ficardo, kedatangannya di Desa Branti Raya adalah sebagai bentuk silaturahmi
dengan warga kecamatan Natar.
Ridho Ficardo juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Natar yang telah mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
Ridho Ficardo juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Natar yang telah mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.
"Saya
berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat
Natar atas dukungan pembangunan di Provinsi Lampung. Alhamdulillah atas
dukungan itu pembangunan Bandara Radin Inten II berjalan Lancar. Ke depan
saya mohon bantuannya kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kecamatan
Natar ini, mari sama-sama menjaga pembangunan yang telah berjalan, baik
itu bandara, jalan tol, dan lain sebagainya," ujar Ridho lagi.
Pemprov Lampung telah mengucurkan dana
sekitar Rp408,15 miliar untuk pembangunan dan revitalisasi Bandara Radin
Inten II.
Ridho Ficardo menargetkan Bandara Radin Inten II akan menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh dalam waktu dekat ini.
Ridho Ficardo menargetkan Bandara Radin Inten II akan menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh dalam waktu dekat ini.
Dukungan
Pemprov Lampung tersebut, menurut Kepala Bandara Radin Inten II Asep
Kosasih Samapta, menjadikan Bandara Radin Inten II kini naik status
menjadi bandara kelas I dan terus dikejar untuk menjadi bandara internasional. Prestasi menggembirakan juga diraih dengan menyabet
status sebagai Bandara Percontohan Nasional 2017.
Saimun(68), warga Dusun Puluh Raya, Desa Haduyang
menyatakan sangat merasakan pembangunan yang dilakukan oleh M Ridho
Ficardo selama tiga tahun belakangan ini. "Saya
sudah tinggal di desa ini dari tahun 1983, mengalami berbagai pergantian
pemimpin di Provinsi Lampung. Tapi pada masa pak Ridho pembangunannya betul-betul terasa dan terlihat. Selain pembangunan bandara di daerah kami ini, saya juga banyak mendengar dari
saudara-saudara saya yang tinggal di daerah, jalan-jalan sudah
banyak yang diperbaiki, Terima kasih pak Ridho," ujar Saimun. (Rilis bb)