Ia mengatakan, pada hari pertama puncak arus mudik tepat di hari ini telah ada 4.500 orang penumpang pengguna transportasi udara yang melalui Bandara Radin Inten II Lampung.
"Hari ini berdasarkan data pembukuan terakhir penumpang sudah ada 4.500 orang, atau naik dua kali lipat dibanding rata-rata harian biasa," katanya.
Dia menjelaskan pada angkutan Lebaran 2023 jumlah penumpang hanya sebanyak 3.500 orang.
"Di tahun kemarin arus mudik Lebaran yang melalui Bandara Radin Inten hanya 3.500 orang penumpang, jadi kali ini ada kenaikan sekitar 20 persen di banding periode yang sama di tahun lalu," ucap dia.
Ia melanjutkan bahkan dengan masih berjalannya penerbangan hingga sore nanti jumlah penumpang bisa mencapai 5.000 orang.
"Untuk puncak arus mudik ini malah bisa mencapai 5.000 orang penumpang, saat ini saja sudah 4.500 lebih penumpang dengan kapasitas tempat duduk ada 6.000 tempat," tambahnya.
Menurut dia, hari ini perjalanan pemudik di dominasi dari penumpang yang berasal dari terminal kedatangan, dengan jumlah mencapai 3.000 orang penumpang.
"Hari ini penumpang dominan dari terminal kedatangan dengan jumlah mencapai 3.000 orang sedangkan keberangkatan ada 2.000 orang," ujar dia lagi.
Tanggapan atas penggunaan angkutan Lebaran melalui transportasi udara dikatakan oleh salah seorang penumpang Rizal Purba.
"Saya hari ini hendak kembali ke Surabaya karena selama ini di Lampung ada pekerjaan pengerjaan pabrik gula di Way Kanan. Dan mendapatkan cuti lebih awal hari ini," ujar Rizal Purba.
Ia mengatakan dirinya memilih menggunakan transportasi udara untuk melakukan perjalanan mudik kali ini karena dianggap lebih efisien dan efektif dibanding dengan moda transportasi lainnya.
"Pilih pesawat ini karena efisiensi waktu kalau lewat darat bisa 24 jam di hari biasa, kalau hari raya bisa saja satu hari lebih perjalanan. Saya memilih berangkat hari ini bukan besok karena menghindari padatnya penumpang," ucap dia.
Baca juga: Bandara Radin Inten membuka posko angkutan Lebaran 2024
Baca juga: Puncak arus mudik penerbangan di Lampung diprediksi pada 5 April
Baca juga: Citilink resmi kembali layani rute penerbangan Lampung-Jakarta