Lampung Timur Apresiasi Pembangunan Bendungan Era Jokowi

id dialog keberhasilan lamtim

Lampung Timur Apresiasi Pembangunan Bendungan Era Jokowi

Dialog Keberhasilan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun infrastruktur nasional Bendung Gerak Jabung Kabupaten Lampung Timur yang digelar di Aula Bawah Kantor Bupati Lampung Timur, Rabu (22/11) (FOTO: Antaralampung.com/Muklasin)

...Ini luar biasa, semua lapisan masyarakat diharapkan masuk ke lintasan ekonomi secara makro...
Lampung Timur (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah dan warga Kabupaten Lampung Timur mengapresiasi pembangunan dua bendungan di daerah tersebut pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Dua proyek strategis nasional ini harus disambut gembira dan didukung oleh warga Lampung Timur karena keberadaannya akan meningkatkan produksi pertanian di Lampung Timur," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Timur Mangara di Sukadana, Lampung Timur, Rabu.

Berbicara pada dialog "Keberhasilan Pemerintahan Joko Widodo dalam Membangun Infrastruktur Bendung Gerak Jabung Kabupaten Lampung Timur" yang digelar oleh Badan Kesbangpol setempat Mangara mengatakan program strategis nasional pembangunan infrastruktur yang patut diapresiai itu pertama adalah Bendung Gerak Jabung yang pembangunanya telah selesai 100 persen pada tahun 2017 sesuai target yang ditetapkan.

"Bendung Gerak Jabung ini nantinya ditargetkan mampu mengairi areal sawah seluas 5.638 hektare di Kabupaten Lampung Timur dan otomatis akan meningkatkan produksi pertanian," kata dia.

Kemudian Bendungan Sukaraja III di Kecamatan Margatiga yang sedang dibangun. Bendungan Sukaraja III seluas 2.400 hektare dengan konstruksi bangunan seluas 105 hektare ini nantinya akan mampu mengairi seluruh areal sawah di Kabupaten Lampung Timur.

Mangara juga menyatakan keberhasilan selanjutnya pemerintahan Presiden Joko Widodo yang langsung dirasakan oleh masyarakat adalah program sertifikasi tanah.

Tahun 2017 Presiden Jokowi menargetkan pembagian sertifikat tanah di Indonesia sebanyak lima juta sertifikat sebagai bagian dari upaya reforma agraria. Tahun 2018 sebanyak tujuh juta sertifikat, tahun 2019 sebanyak sembilan juta sertifikat.

"Ini luar biasa, semua lapisan masyarakat diharapkan masuk ke lintasan ekonomi secara makro," ujarnya.

Selain kepala BPN Lampung Timur, narasumber lain dalam dialog ini adalah Kepala Badan Kesbangpol Lampung Timur Antoni Siaga Putera, Perwira Penghubung Kodim 0411 Lampung Tengah Mayor Joko Subroto, Kepala Bidang Pendanaan Bapeda Lampung Timur Agustinus Eko Kurniawan dan Ipda Suryono dari pihak Polres Lampung Timur,

Dialog itu diikuti unsur wartawan, Forum Komunikasi Umat Beragama, sejumlah ormas, dan mahasiswa.
(ANTARA)