Italia ditahan imbang 1-1 oleh Spanyol

Turin (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Gelandang Italia Daniele De Rossi mencetak gol penalti larut untuk membawa timnya bermain imbang 1-1 dengan Spanyol pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup G mereka pada Kamis, menebus kesalahan kiper tuan rumah Gianluigi Buffon setelah ia membuat tim tamu dapat memimpin terlebih dahulu.

Buffon, yang melakukan penampilan ke-164nya untuk timnas, keluar dari areanya ketika Vitolo melakukan gebrakan namun pemain 38 tahun itu keliru mengkalkulasi waktu saat melakukan tekel, sehingga pemain Spanyol itu dapat mengecohnya dan memasukkan bola ke gawang yang kosong pada menit ke-55.

Italia bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-82 ketika Eder dilanggar oleh Sergio Ramos, dan De Rossi mengonversi penalti, yang merupakan satu-satunya tembakan ke gawang mereka sepanjang pertandingan ini.

Penyerang Spanyol Diego Costa beruntung tidak diusir keluar lapangan setelah turun minum. Setelah sebelumnya mendapatkan kartu kuning pada babak pertama, ia menyepak bola menjauh setelah dinyatakan offside namun lolos dari kartu kuning dan tidak lama kemudian digantikan.

Hasil ini, pada pertandingan yang menghasilkan 32 pelanggaran dan delapan kartu kuning, membuat kedua tim mengoleksi empat angka dari dua pertandingan, di bawah Albania yang telah mengumpulkan enam angka setelah mereka menang 2-0 di markas Liechtenstein.

"Kiper terbaik sepanjang sejarah telah memperlihatkan bahwa dirinya merupakan manusia biasa, kami semua mulai berpikir bahwa ia adalah mesin," kata De Rossi, yang bermain untuk AS Roma. "Tentu saja, akan lebih baik jika ia melakukan kesalahan itu saat bermain untuk Juventus." Italia masih tetap tidak terkalahkan pada pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia sejak 2006, laju sebanyak 52 pertandingan, sedangkan Spanyol belum pernah kalah pada kualifikasi Piala Dunia sejak 1993, total sebanyak 55 pertandingan.

Pelatih-pelatih baru Kedua tim telah berganti pelatih sejak Italia kalah 0-2 pada Juni pada Piala Eropa 2016, di mana Giampiero Ventura menggantikan Antonio Conte untuk Italia, dan Julen Lopetegui mengambil alih timnas Spanyol dari tangan Vicente del Bosque.

Ventura tetap menggunakan formasi 3-5-2 yang disukai pendahulunya, dan memberikan kesempatan melakukan debut bagi Alessio Romanoglo, untuk mengisi posisi Giorgio Chiellini yang sedang terkena skors di area pertahanan.

Spanyol segera mengambil alih kendali permainan, menekan Italia di area pertahannya sendiri untuk kurun waktu yang panjang dengan permainan operan khas mereka, namun hanya menciptakan sedikit peluang nyata selain dua tandukan Gerard Pique.

Costa terlibat perseteruan awal dengan Leonardo Bonucci, dan mendapat kartu kuning lima menit sebelum turun minum setelah kedua pemain ini kembali bertikai.

Spanyol menikmati lebih dari 70 persen penguasaan bola pada babak pertama, namun gol Vitolo memicu kebangkitan Italia.

Graziano Pelle menanduk bola yang melebar sebelum Ramos menjatuhkan Eder di kotak terlarang. Wasit Felix Brych awalnya menginstruksikan permainan diteruskan, namun kemudian berkonsultasi dengan hakim garis dan menghadiahkan penalti yang dikonversi dengan sempurna oleh gelandang veteran De Rossi.