Kapolres: Masyarakat Lampung Timur dilibatkan jaga Kamtibmas

id kapolres lampung timur, akbp harseno

Kapolres: Masyarakat Lampung Timur dilibatkan jaga Kamtibmas

Kepala Polres Lampung Timur AKBP Harseno (Foto Antaralampung.com/Dok)

...Semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda kami ajak memetakan masalahnya, solusi dan penanganannya" katanya...
Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Strategi memberdayakan masyarakat dengan melibatkan dalam menjaga kamtibmas merupakan cara efektif menjaga situasi Kabupaten Lampung Timur tetap aman, kata Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno.

"Keterlibatan masyarakat itu akan mampu mengurangi angka kriminalitas sekaligus mengikis kesan daerah ini sebagai sarang kejahatan," kata Harseno, di Mapolres Lampung Timur, Rabu.

Menurutnya, upaya memberdayaakan masyarakat untuk terlibat menjaga keamanan untuk mengantisipasi jumlah perbandingan polisi dengan masyarakat di Lampung Timur yang cukup jauh.

"Jika kami mengandalkan polisi saja tentunya bisa saja, tapi lebih sempurna jika bersama-sama masyarakat menjaga kamtibmas," kata Harseno.

Kapolres Lampung Timur yang sebelumnya menjabat Kapolres Waykanan itu juga menjawab pertanyaan wartawan berkaitan strateginya menghapus kesan Lampung Timur daerah rawan kejahatan.

Ia menegaskan tekadnya untuk membenahi Lampung Timur agar menjadi daerah yang aman, dengan tidak membahas siapa pihak yang salah tapi bagaimana  semua pihak dapat mencari solusi dari permalasalahan yang terjadi di Lampung Timur itu.

"Semua pihak jangan membahas masalahnya, tapi segera bergerak menyelesaikan masalah karena seringkali orang membahas saja tapi pada tataran ini semua harus bergerak menyelesaikan masalah," ujarnya.

Dia mengajak agar semua pihak di Lampung Timur turut berpartisipasi menjaga keamanan dan mencari solusi atas masalah keamanan di kabupaten ini.

"Semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda kami ajak memetakan masalahnya, solusi dan penanganannya" katanya.

Bahkan kata Harseno, dari hasil pemetaan pihaknya yang baru memimpin Polres Lampung Timur hampir satu bulan ini, sebenarnya hanya satu atau dua dusun dari desa-desa yang dipetakan di kabupaten ini punya potensi rawan akan kejahatan, selebihnya adalah daerah yang aman.

"Setelah kami petakan beberapa waktu lalu, semua titik itu tidak bisa digeneralisasikan semua daerah rawan, dalam satu desa itu tidak lebih dua dusun yang rawan dan selebihnya aman," kata pengganti Kapolres sebelumnya AKBP Juni Duarsyah ini.

Hasil pendataan itu, menurutnya tidaklah tepat jika daerah Lampung Timur punya stigma daerah rawan begal.

"Kami harus menghilangkan stigma Lampung Timur daerah rawan, rawan kejahatan dan lain-lain itu," ujarnya.(Ant)