Kol Inf Heri Setiadi minta fotonya diperindah

id kolonel inf heri setiadi

Kol Inf Heri Setiadi minta fotonya diperindah

Kol Inf Heri Setiadi (repro/agus s)

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kolonel Heri Setiadi meminta keluarga agar memperindah fotonya saat akan berangkat bertugas menggunakan helikopter yang kemudian mengalami kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah.
   
"Kami tidak menyangka permintaan memperbesar foto dan dibingkai dengan bagus merupakan pesan terakhir dari almarhum," kata Lina adik almarhum Kolonel Heri Setiadi saat ditemui di rumah keluarga duka Jalan Pangeran Antasari Gang Mulya Sari, Kedamaian, Bandarlampung, Senin.
  
Menurut dia, saat kejadian keluarga juga sempat melakukan percakapan di grup BlackBerry Messenger (BBM) bersama almarhum.
  
"Saat itu dia (almarhum Heri) meminta seluruh keluarga untuk berkumpul di Lampung sekaligus memperingati setahun meninggalnya ibunda," ujar Lina.
  
Selain itu, almarhum yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Pos Pengamanan di Poso, juga sempat meminta dimasakkan ayam saat dia kembali ke Lampung.
  
Serda Randa Prastyawan yang merupakan keponakan almarhum mengatakan, dua pekan lalu almarhum sempat berpesan agar dirinya adalah penerus di satuan TNI sehingga harus bisa menjaga keluarga.
   
"Jangan suka main kasar karena TNI itu sudah keras, jadi jangan dibawa ke rumah. Jagalah semua keluarga," kata dia menirukan pesan pamannya itu.
   
Ia mengatakan, saat ini seluruh keluarga sedang bertolak ke Jakarta karena jenazah 11 prajurit TNI yang meninggal pada kecelakaan helikopter itu diberangkatkan sekitar pukul 11.00 WIB dari Palu.
   
Sementara itu, Kapenrem 043 Garuda Hitam Mayor Inf CH Prabowo, mengatakan Danrem Garuda Hitam Kol Inf Joko P Putranto sudah berangkat ke Jakarta karena rencananya jenazah korban kecelakaan helikopter di Poso akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
  
"Langsung dimakamkan di TMP Kalibata dan Panglima TNI yang akan langsung memimpin pemakaman," ujar Prabowo.
   
Ia berharap seluruh keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan mengiklaskan kepergian almarhum.