Pencarian helikopter MI 17 fokus ke kawasan Kampung Mimin

id helikopter mi 17, helikopter hilang, obsibil, heli hilang di papua, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi,sentani

Pencarian helikopter MI 17 fokus ke kawasan Kampung Mimin

Salah satu helikopter jenis MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, 28 Juni 2019 lalu. (ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih)

Memang benar saat ini sedang dilakukan pencaharian melalui udara dengan menggunakan helikopter milik sipil, kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, Minggu.
Jayapura (ANTARA) - Pencarian helikopter MI 17 milik TNI, Minggu (9/2) kembali dilakukan dengan mengfokuskan pencaharian ke Kampung Mimin menggunakan helikopter.

Memang benar saat ini sedang dilakukan pencaharian melalui udara dengan menggunakan helikopter milik sipil, kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura, Minggu.

Dikatakan, pencaharian melalui udara itu akan menyusuri kawasan kampung Mimin yang diduga tempat helikopter MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil ke Sentani 28 Juni 2019 lalu.

Baca juga: Hingga hari ke-19, heli TNI AD masih belum ditemukan

Helikopter swasta yang melakukan pencaharian itu saat ini sudah terbang mengintari kawasan tersebut dengan membawa lima prajurit TNI, kata Letkol Inf Eko yang mengaku saat ini masih berada di Oksibil.

Eko mengaku, kawasan perkampungan Mimin masih dianggap sakral oleh penduduk di Kabupaten Pegunungan Bintang dan saat melakukan pencaharian pascahilang kontaknya helikopter milik TNI-AD, tim SAR tidak menyisir kawasan itu.

Baca juga: Pencarian helikopter MI-17 dihentikan karena cuaca

"Mudah-mudahan tim menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter yang mengangkut 12 penumpang," ucap Letkol Inf Budi berharap.

Kabupaten Pegunungan Bintang bersama Kabupaten Nduga masuk dalam wilayah Kodim 1715 Yahukimo.