PT PNM kembangkan potensi UMK Lampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - PT Permodalan Nasional Madani terus melakukan pengembangan potensi usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil di Provinsi Lampung.

"Fenomena pasar bebas yang telah dimulai sejak Januari lalu membuat persaingan usaha akan semakin tinggi sehingga perlu adanya langkah serius untuk mengantisipasi kegagalan dalam berusaha," ujar Pimpinan PT PNM Lampung Hersam Sudarisman, di Bandarlampung, Minggu.

Menurut dia, guna mengantisipasi agar para pelaku usaha dapat bersaing dengan pengusaha skala nasional serta pengusaha dari luar Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka PT PNM terus berupaya mengembangkan potensi usaha pelaku UMK di Lampung dengan program Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU).

"Kemarin, Sabtu (20/2) sekitar 100 peserta yang tergabung dalam nasabah ULamm PNM mengikuti PKU dengan menggandeng motivator Yulianto agar pelaku usaha bisa meningkatkan kapasitas usaha yang dijalankan," ujar dia.

Peserta adalah para pelaku usaha di beberapa bidang seperti pengusaha warung sembako, toko kelontong, manisan, hasil bumi dan sejumlah usaha lainnya.

"Kegiatan itu mengangkat tema 'Dengan Modal Spiritual dalam Berbisnis Kita Raih Kesuksesan dan Keberkahan'," kata Hersam.

Sementara itu, Executive Vice President PNM Arief Mulyadi melalui keterangan tertulisnya mengatakan, PNM memiliki perhatian khusus ke daerah Lampung, karena tingginya aktivitas ekonomi terutama perkembangan di sektor UMK.

Dengan demikian, PNM berinisitif dan berkewajiban untuk hadir melakukan pendampingan serta pengembangan UMKM di wilayah itu agar dapat menggerakkan roda perekonomian lokal.

Ia menambahkan, konsep pendampingan dan pelatihan usaha seperti ini sangat diperlukan bagi pelaku UMK, karena selain menciptakan sinergi antara sesama debitur, kegiatan itu juga bermanfaat sebagai wadah bertukar pikiran serta meluaskan jaringan antar UMK di Lampung.

Melalui penghayatan akan makna sebuah kesuksesan diharapkan mampu memacu pengembangan usaha nasabah secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, ujar Arief Mulyadi.

Berdasarkan data, sejak awal beroperasi 2010 lalu, PT PNM cabang Lampung menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan cabang yang cukup pesat.

Pada penutupan Desember 2015, PNM Lampung telah menyalurkan sebesar Rp208,3 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 5.187 pelaku UMK.

PNM cabang Lampung saat ini memiliki 11 unit layanan (ULamm) dan mencakup tujuh wilayah bisnis, yaitu Bandarlampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro, Tanggamus, Pringsewu, dan Lampung Timur.(Ant)