Bentrok antarwarga di Tulangbawang Barat

id Bentrok antarwarga di Tulangbawang Barat, Bentrok antarwarga

Namun, kata dia, malam itu pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan dan menyelesaikan masalah tersebut.
Tulangbawang Barat (ANTARA Lampung) - Aparat kepolisian bersama aparat kampung menangani bentrok antarwarga Kampung Kibang Budijaya, Lambukibang dan Saktijaya, Gunungterang di Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, sehingga tidak sampai meluas.

Kapolsek Gunungterang, Tulangbawang Barat, AKP Sobari, Kamis, membenarkan adanya bentrok antarwarga yang melibatkan salah satu perguruan silat di Tiyuh (Kampung) Margajaya, Gunungterang terjadi pada Rabu (3/2) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Bentrokan itu, kata dia, dipicu urusan utang piutang antarwarga.

Namun, kata dia, malam itu pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan dan menyelesaikan masalah tersebut.

"Kondisi sudah kondusif. Perdamaian langsung dilakukan Pak Sanuri dan Pak Supeno," kata dia pula.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga yang terlibat bentrokan adalah warga Kibang Budijaya, Lambukibang dan warga Saktijaya, Gunungterang. Tapi bentrokan ini tidak meluas karena langsung didamaikan aparatur tiyuh dan jajaran polsek setempat.

Perguruan silat yang personelnya terlibat dalam bentrokan itu bersedia menanggung semua kerugian kerusakan kendaraan bermotor yang dirusak saat bentrok di Tiyuh Margajaya, Gunungterang, Tulangbawang Barat.

Bentrok antarwarga tersebut dipicu utang piutang sebesar Rp6 juta antarwarga. Namun, diduga muncul provokasi dilakukan sejumlah orang, sehingga dilakukan perusakan sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua.

Kendaraan yang dirusak dalam kejadian itu akan diperbaiki oleh perguruan silat dimaksud.

"Jadi, tidak ada persoalan lagi. Memang, tadi malam situasi memanas tapi untungnya sejumlah tokoh turun dan menghadang massa untuk menghentikan bentrokan agar tidak meluas," kata Roni, salah satu anggota DPRD setempat.