"Kampung UKM Digital" targetkan satu juta pelaku usaha

id kampung ukm digital, telkom kembangkan kampung ukm digital

...Dengan begitu, mata rantai bisnis anggota SKOCI dapat terintegrasi penuh secara digital," katanya...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Sampai akhir 2015 sebanyak satu juta pelaku usaha ditargetkan terkoneksi dengan teknologi informasi (TIK) yang tergabung dalam 60 Kampung UKM Digital yang dikembangkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

"Kami yakin sebanyak 60 Kampung UKM Digital akan tergelar hingga akhir tahun 2015. Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah memberdayakan para UKM sebagai penopang ekonomi nasional," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Selasa.

Salah satu Kampung UKM Digital yang baru saja dicanangkan adalah  Sentra Kaos Suci (SKOCI) Bandung, setelah sebelumnya diluncurkan di Kampung UKM Digital, Keranggan Kota Tangerang Selatan, dan Kampung UKM Digital Mojokerto.

Inovasi Telkom dalam peluncuran program Kampung UKM Digital ini bagian dari pengembangan yang tengah berjalan yakni "Roadshow Program BAGUS Indonesia", sebuah gerakan dalam membina aspirasi Satu Juta UKM di seluruh Indonesia.

"Konsep Kampung UKM Digital adalah bagaimana memanfaatkan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis di satu kampung atau area, sehingga para pebisnis yang ada semakin maju, mandiri dan modern," tegas Awaluddin.

Peluncuran Program Kampung UKM Digital SKOCI merupakan kerjasama Telkom dengan Pemkot Bandung, PD Pasar Bandung Bermartabat, Kampus dan berbagai Komunitas UKM Bandung.

"Kota Bandung terkenal sebagai pusat industri kreatif. Sentra Kaos Suci kental dan ekosistem bisnisnya lebih komplit serta memiliki 415 anggota yang berkumpul dalam satu area," ujar Awaluddin.

Melalui program ini diharapkan pemasaran produk maupun proses bisnis  bisa dilakukan secara "on-line" dengan memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait logistik, keuangan hingga SDM.

"Dengan begitu, mata rantai bisnis anggota SKOCI dapat terintegrasi penuh secara digital," katanya.

Untuk lebih memastikan bahwa transformasi bisnis dan sistem pemasaran pelaku UKM terkoneksi via internet, Telkom menggandeng relawan TIK untuk pendampingan dan pembelajaran internet bisnis bagi member SKOCI dan komunitas UKM lainnya.

Kampung UKM Digital ini juga melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan, seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 100 Kampung Nelayan Digital dan Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota.

"Berbagai program dan gerakan tersebut, merupakan persembahan Telkom untuk kemajuan UKM Indonesia," tambahnya.(Ant)