Museum CR-7 Nantikan Piala Baru

id Museum CR, 7, Nantikan Piala Baru, Cristiano Ronaldo, Real Madrid, Madrid, Spanyol

Museum CR-7 Nantikan Piala Baru

Cristiano Ronaldo. (Dokumentasi Pribadi).

Jika dia (Ronaldo) tidak menang, tidak ada keadilan dalam sepakbola."
Funchal, Portugal (Antara/AFP/ANTARA Lampung) - Museum Cristiano Ronaldo atau yang akrab dikenal CR7 menanti piala baru yang mungkin didapatkan setelah FIFA mengumumkan pemain terbaik dunia 2014 pada Senin.

"Jika dia (Ronaldo) tidak menang, tidak ada keadilan dalam sepakbola," kata Nuno Viveiros, sepupu Ronaldo yang sedang memandu pengunjung di Museum tersebut, Sabtu.

Piala Ballon d'Or 2008 dan 2013 serta trofi dan medali lainnya yang mencapai 160 buah menjadi kebanggan museum yang terletak di Pulau Madeira ini.

Keluarga Ronaldo yang menjalankan bisnis museum berharap penyerang top besutan Real Madrid tersebut menjaring piala ketiga kalinya saat perayaan FIFA di Zurich.

Museum yang menghadap Pelabuhan Funchal, yakni kampung halaman Ronaldo, ini telah menarik 100.000 pengunjung sejak diresmikan Desember 2014.

Dengan harga tiket masuk sebesar 5,90 euro atau sekitar 89 ribu rupiah, pengunjung dapat menikmati perjalanan Ronaldo di dunia sepakbola dalam museum seluas 400 meter persegi.

Di bawah museum, terpampang patung pesepakbola paling berharga di dunia itu, lengkap dengan rambut mohak khasnya. Patung dengan berat 800 kilogram dan tinggi 3,40 meter berdiri dengan megah menghadap laut.

Meski komentar di media sosial memperolok celana ketat di patung Ronaldo, penggemar CR7, baik lokal maupun mancanegara tak henti berdatangan.

"Ronaldo ialah yang terhebat. Dia sangat pakar bermain nola dan bisa membangun suasana permainan yang berbeda dari pemain lainnya," kata seorang pengunjung dari Spanyol, Victor Melendez.

Pelatih pertama Ronaldo di klub lokal masa kecilnya CF Andorinha, Francisco Afonso, juga menilai Ronaldo mampu membaca permainan dan dia berlatih lebih giat dari pemain lainnya.

Afonzo pun mengungkapkan perjalanan Ronaldo kecil menuju pesepakbola profesional.

"Ronaldo tidak akan seperti sekarang tanpa ibunya. Ketika Sporting Lisbon menjadi pintu masa depan Ronaldo yang saat itu berumur 11 tahun. Ibunya ingin menemani Ronaldo ketika ia ingin menyerah dan kembali ke Madeira," kata Afonso.

Sang ibu, Dolores Aveiro, menjadi kunci kesuksesan Ronaldo yang kini tercatat sebagai pesepakbola terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan lebih dari 185 juta dolar Amerika.

Nama Ronaldo menjadi sumber industri di Pulau Madeira karena di tempat inilah Ronaldo muda melatih bakatnya.

Penerjemah: A. Budiman.