Polisi Beberkan Pencurian Tower Telepon Lampung Timur

id mobil pencuri tower lamtim, LAMPUNG TIMUR

Polisi Beberkan Pencurian Tower Telepon Lampung Timur

Mobil pelaku pencurian peralatan tower sinyal telpon seluler yang diduga warga sebagai mobil penculik anak. Warga menangkap pelaku pencurian itu di Desa Sykorahayu Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (6/5) (FOTO: Antaralampung/Muklasin.)

...Pelaku mengambil baterai tower dengan cara membuka pintu rak BTS menggunakan kunci boks...
Lampung Timur (ANTARA lampung) - Kepolisian Sektor Braja Selebah di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung membeberkan kronologis pencurian peralatan tower sinyal telepon seluler yang berujung cerita penculikan anak dan para pelakunya ditangkap warga bersama polisi.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Braja Selebah Bripka Danu mewakili Kapolsek Braja Selebah Iptu Sudarli, di Lampung Timur, Senin menyebutkan pada Sabtu (6/5) terjadi pencurian peralatan tower atau pemancar sinyal telepon seluler milik salah satu operator swasta yang terdapat di Desa Braja Mulya, Kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur.

"Pelaku mengambil baterai tower dengan cara membuka pintu rak BTS menggunakan kunci boks," kata dia.

Selanjutnya, katanya lagi, pelaku mengambil baterai tersebut sebanyak 8 buah. Baterai tersebut kemudian dimasukkan kedalam mobil yang telah disiapkan tidak jauh dari lokasi tower berada.

"Pada hari yang sama pelaku kembali mengambil baterai di tower atau BTS yang berada di Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah sebanyak 4 buah," ujar dia lagi.

Menurut dia, pelaku kemudian pergi membawa hasil curian tersebut dan tidak lama kemudian dalam perjalanan aksi pelaku dipergoki oleh warga setempat.

"Pelaku diketahui oleh warga dan diteriaki maling, rampok, culik anak, mengetahui itu pelaku melarikan diri menggunakan mobilnya ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai," ujarnya pula.

Mendapat informasi itu, jajaran Kepolisan Sektor Braja Selebah dibantu warga mengejar pelaku dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga bersama polisi di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Dia menambahkan, polisi mengamankan barang bukti dari empat pelaku di antaranya 12 buah baterai tower, 2 buah kunci reng nomor 13, dan kunci pas nomor 13.

Kemudian 1 unit mobil Daihatsu warna putih Nomor Polisi F 1544 LT, 3 buah helm proyek kerja, 2 warna merah dan 1 warna putih.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (6/5) digegerkan kabar penculikan anak di daerah ini.

Ratusan warga di Kecamatan Braja Selebah dan Kecamatan Labuhan Maringgai mencari pelaku yang diduga penculik anak tersebut.

Ratusan warga di Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Labuhan Maringgai akhirnya menangkap orang yang diduga sebagai pelaku penculikan anak tersebut.

Ratusan warga itu menangkap dan merusak satu unit kendaraan yang diduga digunakan pelaku penculikan anak itu, di Dusun Sukaresmi, Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai.

"Kata orang-orang sih penculik anak, makanya dikejar warga dan ditangkap beramai-ramai oleh warga sekitar," kata salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.

Menurut warga itu, awal kejadian tersiar kabar dari warga Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah bahwa terjadi penculikan anak di desa tersebut yang pelakunya membawa mobil jenis tertentu warna putih melaju ke arah Kecamatan Labuhan Maringgai.

Warga mendengar kabar itu, kemudian beramai-ramai mengejar dan menghentikan mobil tersebut. Mobil tersebut kemudian berhasil dihentikan dan penumpangnya ditangkap oleh warga di Desa Sukorahayu.

"Setelah tertangkap, mobil dirusak dan penumpangnya dipukuli, tapi masih selamat," ujar warga tersebut.

Belum diketahui pasti jumlah orang yang ditangkap itu. "Jumlahnya sekitar dua atau tiga orang," ujar dia. 


(ANTARA)