Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pemantauan peredaran vaksin apakah ada yang palsu di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota "Tapis Berseri" itu.
"Saya sudah perintahkan instansi terkait untuk melakukan pemantauan terhadap rumah sakit, sebagai upaya pencegahan beredarnya vaksin palsu," kata Herman di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, puskesmas dan rumah sakit pun akan diperiksa apakah ada vaksin palsu atau tidak, dan pemeriksaan ini dilakukan bersama dengan BPOM.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak mengetahui seperti apa vaksin palsu tersebut jika tidak dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Kita harus mewaspadai peredarannya jangan sampai masuk ke wilayah Bandarlampung," katanya.
Ia melanjutkan, untuk vaksin kembali harus dikaji ulang apakah memang diperlukan atau tidak, berdampak atau tidak terhadap anak yang telah diberikan vaksin palsu.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung melakukan pemeriksaan vaksin yang digunakan oleh rumah sakit di wilayah tersebut, sebagai pencegahan peredaran vaksin palsu.
"Kami baru meninjau sembilan rumah sakit swasta di Kota Bandarlampung, pemeriksaan ini meliputi stok dan distributornya dari mana," kata Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Edwin Rusli.
Dia mengatakan Dinkes telah melakukan pemeriksaan sejak kemarin, kewenangan pihaknya yakni mengetahui distributor asal vaksin dan stok tersebut berasal dari mana.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan belum terdeksi ada vaksin palsu, namun pihaknya menaruh curiga terhadap salah satu rumah sakit.
"Ada dugaan salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung memakai vaksi palsu, karena di dalam faktur pembelanjaannya tidak tertera alamat perusahaannya," ucapnya.
Menurut dia, ada dugaan vaksin tersebut ilegal tapi masih perlu diselidiki lagi apakah palsu atau tidak, sebab tidak ada alamat perusahaanya.
Berita Terkait
Polisi tangkap pengemudi arogan gunakan pelat palsu TNI
Rabu, 17 April 2024 10:13 Wib
Polda Lampung: Jangan terlibat pembuatan SIM palsu
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
Caleg DPRD Tulangbawang Barat bantah gunakan ijazah palsu
Sabtu, 16 Maret 2024 8:51 Wib
BI dukung Polda Lampung ungkap peredaran uang palsu
Minggu, 10 Maret 2024 10:31 Wib
24.000 meterai palsu dimusnahkan di Kejari Rejang Lebong
Rabu, 6 Maret 2024 23:02 Wib
PPNS Keimigrasian titip penahanan WNA Korsel di rutan Polda
Rabu, 24 Januari 2024 18:08 Wib
Perkara Aiman Witjaksono soal oknum Polri tak netral naik ke penyidikan
Jumat, 5 Januari 2024 22:38 Wib
Korlantas dan Jasa Raharja bantu penyintas lakalantas
Jumat, 15 Desember 2023 22:21 Wib