Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) setempat yang berhasil menangkap pelaku pembuat dan pengedar uang palsu (upal).
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas tindakan tegas Polda Lampung yang telah menangkap pelaku pembuat dan pengedar uang palsu," kata Junanto, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Mantan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah ini juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan edukasi dan literasi ke berbagai kalangan terkait uang yang beredar.
BI Lampung sendiri terus berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama kepolisian dalam upaya pencegahan maupun pengungkapan peredaran uang palsu. Dengan harapan untuk mengajak masyarakat tetap cinta, bangga, paham rupiah.
Peredaran uang palsu ini pun biasanya terjadi saat masyarakat akan merayakan hari hari besar, seperti Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan tahun baru. Untuk itu masyarakat pun diminta agar selalu berhati-hati dan tetap teliti, mengenali ciri keaslian uang rupiah melalui 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
"Dengan mengenali 3D, hal itu dengan harapan agar kita semua terhindar dari peredaran uang palsu," tambah Junanto
Sebelumnya diketahui Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung berhasil mengamankan Bernadus Gumelar Agung Wicaksono, pembuat uang palsu (upal) senilai Rp12.750.000.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik membenarkan pihaknya menangkap pembuat upal. Pelaku merupakan warga Kuta Waringin, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
"Polisi telah lama pemantauan sebelum penangkapan, dan kami periksa didapati upal Rp12 juta," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI apresiasi Polda Lampung ungkap peredaran uang palsu
Berita Terkait
Gubernur Lampung sebut pawai kendaraan hias sebagai wujud gotong royong
Sabtu, 27 April 2024 17:26 Wib
Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna
Sabtu, 27 April 2024 13:08 Wib
Karantina Lampung tahan ratusan kilogram daging babi hutan ilegal
Sabtu, 27 April 2024 13:04 Wib
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib