Kinerja Perbankan Lampung Melambat

id Kinerja Perbankan Lampung Melambat

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kinerja perbankan di Provinsi Lampung triwulan III-2014 secara umum mengalami perlambatan.

"Hal itu terlihat dari melambatnya pertumbuhan indikator-indikator utama, yakni jumlah aset, penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK, dan penyaluran kredit," kata Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Nunu Hendrawanto, di Bandarlampung, Selasa (23/12).

Ia menyebutkan, kenaikan suku bunga simpanan tidak memberikan dampak secara signifikan terhadap pertumbuhan DPK, sementara peningkatan suku bunga kredit yang merupakan respon dari kenaikan suku bunga DPK memberikan dampak bagi berlanjut tren perlambatan penyaluran kredit.

Menurutnya, rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat (kredit) dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan atau "Loan to Deposit Ratio" (LDR) perbankan kembali mengalami peningkatan, namun di sisi lain rasio kredit bermasalah juga menunjukkan tren meningkat yang telah terjadi sejak triwulan I 2014.

Ia menjelaskan, arus masuk dan keluar uang kartal dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung pada triwulan III 2014 menunjukkan adanya net inflow, yaiut jumlah uang yang masuk lebih besar dibandingkan uang yang keluar.

Namun menurutnya, secara triwulanan terjadi `net outflow` yang terutama didorong kondisi menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu, sehingga kebutuhan uang kartal masyarakat mengalami peningkatan.

"Sementara transaksi kliring dan BI RTGS menunjukkan penurunan dibandingkan dengan triwulan III 2014," kata dia lagi.