Kurdi Irak Bawa Senjata Anti-Tank Ke Kobani

id Konflik Suriah dan Irak

Beirut  (Antara/Reuters) - Para Pejuang Kurdi Irak diharapkan membawa senjata-senjata anti-tank dan anti-kendaraan lapis baja ketika mereka memasuki kota Suriah Kobani Rabu untuk membantu sesama Kurdi dalam perjuangan mereka melawan kelompok garis keras Negara Islam (IS), kata seorang pejabat Kurdi Suriah.
         
Saleh Muslim, ketua bersama Partai Persatuan Demokrat Kurdi Suriah (PYD), mengatakan para pejuang "Peshmerga" Irak yang diharapkan akan masuk ke Kobani - dikenal sebagai Ayn al-Arab dalam bahasa Arab - Rabu malam.
         
"Mereka seharusnya membawa ... terutama senjata-senjata anti-kendaraan lapis baja, anti-tank," katanya.
         
"Tentu saja, lebih dari itu mereka memiliki beberapa senjata lainnya ... untuk membela diri juga. Tetapi sebagian besar itu terutama artileri, atau anti-kendaraan lapis baja, senjata anti-tank."
    
Dia mengatakan, senjata-senjata itu harus membantu para pejuang Kurdi Suriah, kelompok bersenjata YPG yang menangkis serangan-serangan pejuang IS yang telah menggunakan kendaraan lapis baja dan tank dalam serangan mereka di kota.
         
"YPG, mereka hanya membela. Mereka bisa melakukannya. Tetapi ini kendaraan lapis baja dan tank-tank sedang membuat masalah bagi mereka ... Pasukan YPG tidak bisa melakukannya dengan senjata yang mereka miliki. Jadi sekarang ini mereka perlu memberikan dukungan,"katanya.

        
Penerjemah : A Krisna