Garuda Akan Ganti B-737 NG dengan B-737 MAX

Manado (Antara Lampung) - Maskapai Garuda Indonesia terus melakukan peremajaan armada guna mengantisipasi lonjakan pasar angkuran udara yang semakin meningkat.
         
"Peremajaan armada dilakukan sejalan dengan program perusahaan untuk mengantisipasi pasar angkutan udara di Indonesia dan regional yang terus meningkat serta menjaga kesinambungan bisnis dan market share Garuda di pasar Full Service Carrier," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Manado, Boydike Kussudiarso, di Manado, Senin.
         
Boydike mengatakan Garuda Indonesia akan mengoperasikan Pesawat Boeing 737 MAX 8 sebagai bagian program peremajaan armada. Cukup tingginya permintaan pesawat B737 MAX 8 saat ini, maka Garuda perlu melaksanakan peremajaan pesawat narrow body, termasuk pengoperasian pesawat B737 MAX 8 untuk memenuhi kebutuhan perusahaan ke depan.
         
Dalam rangka menjaga kualitas layanan dan kenyamanan penumpang, katanya, melalui pengoperasian pesawat berusia rata-rata 5 tahun, dan sejalan dengan akan berakhirnya masa sewa sejumlah pesawat jenis narrow body (Boeing 737-800NG) yang telah berusia 12 tahun.
         
Untuk itu Garuda Indonesia akan melakukan penggantian pesawat B737-800NG dengan pesawat narrow body tipe terbaru Boeing 737 MAX 8 (B737 MAX 8).
         
"Pesawat B737 MAX 8 yang merupakan pengembangan dari B737-800NG memiliki keunggulan teknologi terbaru yang lebih efisien, dalam penggunaan bahan bakar dan biaya operasional serta memiliki tingkat kebisingan dan emisi yang lebih rendah," jelas Boydike.
         
Program peremajaan armada tersebut dilakukan melalui penggantian (natural replacement) sebanyak 50 pesawat B737-800NG dengan pesawat B737 MAX 8 sesuai perjanjian yang ditandatangani antara Garuda Indonesia dan Boeing pada bulan September 2014.          
    
"Pesawat pengganti tersebut akan tiba secara bertahap mulai tahun 2017 hingga 2023 mendatang, sesuai dengan berakhirnya masa sewa pesawat B737-800NG," katanya.
         
Garuda akan terus memberikan pelayanan yang prima kepada penumpang dan masyarakat, dengan lebih mengutamakan keselamatan penumpang.
Redaktur : Hisar Sitanggang