BandarLampung (Antara Lampung) - Nahdlatul Ulama (NU) Lampung mengingatkan kepada anggota DPRD Provinsi Lampung yang baru, untuk lebih mengutamakan penyerapan aspirasi masyarakat dan peka terhadap permasalahan yang terjadi.
"Selain bekerja secara profesional dan proporsional dan menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan, namun mereka juga harus memperhatikan aspirasi rakyat yang merupakan amanah yang harus dijalankan," kata Ketua NU Lampung K.H. Soleh Bajuri di Bandarlampung, Rabu.
Mantan anggota DPRD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan khususnya PKB sebagai corong instrumen politik NU, hendaknya di parlemen mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat serta warga nahdiyin secara keseluruhan.
Selain itu, katanya, DPRD Provinsi Lampung agar lebih memperhatikan tiga fungsi yang merupakan pedoman menuju pemerintahan uswatun khasanah.
Menurut dia, proses registrasi, penerapan, dan pengawasan merupakan fungsi pokok yang perlu dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan sebagai anggota dewan.
Soleh yang mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Selatan melalui jalur independen itu, mengingatkan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah beserta instansi terkait lain untuk membangun daerah agar lebih maju.
Wakil Ketua Khatib Syuriah NU Lampung Habib Ahamad Husyein Al Habsyi mengatakan NU bertujuan mewujudakan kemaslahatan masyarakat melalui pembenahan akhlak yang didukung dengan program NU.
"Semua itu dapat terwujud jika pelaku kebijakan memegang teguh amanah yang diberikan serta menjalankannya," katanya.
Ia juga meminta semua pihak menyatukan persepsi dan meninggalkan kepentingan pribadi untuk menuju kepentingan yang lebih luas.
"Jadikan Lampung sebagai daerah yang maju, aman, dan tenteram sehingga mendatangkan nilai positif bagi siapapun," katanya.
NU Lampung : DPRD Mesti Utamakan Rakyat
Ketua Tanfidz PWNU KH RM Soleh Bajuri saat berkunjung ke ANTARA Lampung (Antara Lampung /Samino)
