AS Gagal Dalam Operasi Penyelamatan Sandera

id Konflik Suriah dan Irak

AS Gagal Dalam Operasi Penyelamatan Sandera

AS telah berusaha menyelamatkan sejumlah sandera Amerika, termasuk wartawan yang dibunuh, James Foley, yang ditawan oleh Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), tapi misi itu gagal. (FOTO : AP/www.politico.com)

James Foley
Washington (Antara/Xinhua-OANA) - Amerika Serikat belum lama ini telah berusaha menyelamatkan sejumlah sandera Amerika, termasuk wartawan yang dibunuh, James Foley, yang ditawan oleh Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), tapi misi itu gagal.
        
Operasi tersebut melibatkan anasir darat dan udara dan dipusatkan pada satu jaringan khusus penyandera di dalam ISIL, kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby pada Rabu (20/8). Namun, misi rahasia itu pada musim panas tahun ini di Suriah tak berhasil sebab para sandera tak ada di lokasi sasaran, kata pejabat tersebut.
        
Berita itu beredar sehari setelah rekaman video yang disiarkan oleh ISIL pada Selasa (19/8) memperlihatkan pemenggalan wartawan Amerika James Foley oleh kelompok garis keras Negara Islam (IS).
        
"Sebagaimana telah berulangkali kami katakan, Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen pada keselamatan dan kesejahteraan warganya, terutama mereka yang menderita dalam penangkapan," kata Kirby.
        
"Dalam kasus ini, kami menempatkan unit terbaik militer Amerika Serikat dengan cara yang berbahaya galam upaya membawa pulang warga negara kami," kata pejabat itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
        
Pemerintah Amerika Serikat menggunakan kekuatan penuh diplomatik, intelijen dan militernya untuk membawa pulang warganya setiap kali mereka mampu, kata Kirby.
        
Presiden AS Barack Obama pada Rabu mengutuk pasukan ISIL yang diduga berada di belakang pemenggalan James Foley, dan mencap kelompok tersebut "kanker" serta menyeru umat Muslim di seluruh dunia "agar menolak cap teror penuh kebenciannya".

Penerjemah : Chaidar