Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung belum mampu membayar uang pembinaan kepada pemulung di Tempat Penampungan Sampah (TPS) Bakung.
"Kami belum mampu memberikan uang pembinaan kepada pemulung karena mereka berjumlah ratusan orang," kata Kepala Disbertam Kota Bandarlampung Budiman, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan pembayaran ini belum dilakukan sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, tidak sanggup untuk menampung semua pemulung diarea tersebut.
"Kami belum mampu memberikan uang pembinaan kepada pemulung karena mereka berjumlah ratusan orang," katanya.
Budiman mengungkapkan pihaknya berterimakasih kepada pemulung di TPS Bakung, karena dengan adanya pemulung bisa membantu pihak disbertam mengelola sampah non organik.
"Kami sangat berterimakasih dengan pemulung di TPS Bakung. Karena dengan adanya mereka, bisa membantu kami dalam mengelola sampah," kata dia.
Menurutnya, selama ini pihak Disbertam peduli dengan nasib ratusan pemulung tersebut, terbukti bilamana ada bantuan dari perusahaan langsung disalurkan kepada pemulung TPS Bakung.
"Kami selalu memperhatikan mereka, bilamana ada perusahaan membantu pertama kali yang disalurkan adalah mereka," katanya.
Sementara itu, sejumlah pemulung di TPA Bakung mengeluh tidak ada bantuan dari pemerintah setempat, selama ini mereka kurang diperhatikan terlebih bantuan anggaran.
"Selama ini kami terkesan dicuekan dengan pemerintah atau dinas terkait, seperti tidak ada perhatiannya," kata Jono salah satu pemulung di TPA Bakung.
Ia mengharapkan dirinya dan semua pemulung di area TPA di berikan bantuan anggaran dan menjadikan sebagai pekerja kontrak Pemkot setempat.
"Kami berharap bisa menjadi pegawai kontrak," kata dia.
Disbertam Kota Belum Membayar Uang Pembinaan Pemulung
Kami belum mampu memberikan uang pembinaan kepada pemulung karena mereka berjumlah ratusan orang."
