Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Garasi Rumah Wabup Tuba

id RUMAH DINAS WABUP TUBA TERBAKAR, tulangbawang, firmansyah, kapolda lampung, joodie rooseto

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Garasi Rumah Wabup Tuba

Kapolda Lampung Brigjen Joodie Rooseto. (Dok. Bid. Humas Polda Lampung.)

Bisa jadi karena kelalaian atau sengaja dibakar oleh orang tak dikenal"
Bandarlampung,  (ANTARA LAMPUNG) - Polisi masih menyelidiki terbakarnya garasi rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Tulangbawang (Tuba), Agus Mardihartono.

Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto, di Bandarlampung, mengatakan penyebab kebakaran garasi rumah dinas pejabat tersebut ada dua kemungkinan.

"Bisa jadi karena kelalaian atau sengaja dibakar oleh orang tak dikenal," kata dia.

Menurut dia, pihaknya masih melakukan penelitian atas kebakaran garasi rumah dinas pejabat tersebut.

Garasi rumah dinas Wabup Tulangbawang Agus Mardihartono terbakar sekitar pukul 03.00 wib.

Dugaan yang berkembang, kebakaran itu sengaja dilakukan orang lain, karena di sekitar rumah dinas itu ditemukan jeriken berukuran 5 liter.

Agus Mardihartono disebut-sebut sebagai salah satu calon bupati daerah setempat.

Pemilihan kepada daerah di Tulangbawang, direncanakan berlangsung sekitar September mendatang.

Namun demikian, sejumlah pasangan calon sudah menyosialisasikan diri melalui spanduk yang terpasang di tepi jalan dan pohon-pohon.

Sementara itu anggota DPRD Lampung Gufron Azis Fuadi mengharapkan seluruh calon kepala daerah sebaiknya mampu bersaing secara sehat.

"Saya dengar petugas pengamanan di rumah dinas pejabat itu ditarik ya, kalau benar demikian, semestinya Kepala Satpol PP setempat tidak berkenan melakukan itu, karena beliau masih pejabat di sana," ujarnya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tulangbawang Firmansyah membenarkan terjadinya kebakaran di rumah dinas Wabup tersebut.

"Saya melihat sebagian plafon kamar dan plafon garasi serta pintu garasi terbakar," kata dia.

Ia pun menjelaskan, hal tersebut sedang diselidiki oleh polisi apa penyebabnya.

"Kita serahkan kepada polisi untuk mengusut apa penyebabnya," kata dia. (em/ANT)