Banda Aceh (ANTARA) -
PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar terus memastikan kualitas fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung kelancaran, keselamatan, dan keamanan penerbangan pada angkutan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami siap untuk melayani angkutan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah dengan terus mengoptimalkan berbagai fasilitas dan infrastruktur pendukung,” kata Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM Darmadi di Aceh Besar, Rabu.
Persiapan yang dilakukan untuk angkutan Lebaran 2024 antara lain menyusun rencana operasi angkutan lebaran untuk pemetaan dan pengaturan sumber daya dan alur kerja, memastikan kesiapan fasilitas keselamatan, keamanan, pelayanan, serta kesehatan dalam kondisi laik operasi.
Kemudian memastikan kekesatan runway memenuhi standar yang dipersyaratkan dan keandalan alat bantu visual dan sistem kelistrikan bandara serta menunda pekerjaan yang berpotensi mengganggu operasional bandara, kecuali pekerjaan yang bersifat menanggulangi kondisi darurat dan berhubungan langsung dengan keselamatan operasi penerbangan.
Selanjutnya mengoptimalkan penggunaan slot time di bandara serta melakukan publikasi melalui NOTAM apabila dilakukan perpanjangan atau perubahan sementara jam operasi di bandara selama periode angkutan Lebaran 2024.
Pihaknya juga mempersiapkan Posko monitoring angkutan Lebaran 2024 di setiap bandara, jadwal piket di kantor, pusat, kantor regional serta mendata kontak personel yang dapat dihubungi sewaktu-waktu dan aktif dalam media sosial atau jejaring sosial sebagai media untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Sebelumnya Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi di bandara tersebut sebanyak enam maskapai.
Maskapai penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April) dan Susi Air (perintis).
Kemudian maskapai penerbangan internasional adalah Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang, dan Jeddah.
Kemudian untuk rute domestik terdiri dari Jakarta, Kualanamu, dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simelue, Tapaktuan, Gayo Lues.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3.000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.
Kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 4 ribu penumpang per hari.
