Pemudik motor di Lampung siap dikawal polisi hingga perbatasan

id Lampung,Bandarlampung,Polda Lampung,Mudik,Mudik Lebaran

Pemudik motor di Lampung siap dikawal polisi hingga perbatasan

Ilustrasi: Pemudik dengan kendaraan roda dua melintasi jalan lintas sumatera (Jalinsum) usai turun dari kapal di Dermaga Pelabuhan Bakauheni pada musim mudik Lebaran 2022. Pemudik dari Pulau Jawa tersebut ingin kembali ke daerahnya masing-masing di Pulau Sumatera. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Pengawalan pemudik sepeda motor ini akan mulai dilakukan pada 4 -16 April 2024 saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024, kata Umi
Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung menegaskan siap untuk mengawal pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan hingga perbatasan wilayahnya masing-masing.

"Kami siap mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni menuju tujuan akhir mereka, dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, di Mapolda Lampung, Selasa.

Ia mengatakapengawalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode arus mudik Lebaran 2024.

"Nanti pola pengamanan akan dilakukan secara estafet hingga mencapai perbatasan wilayah masing-masing polres/polresta. Pengawalan pemudik sepeda motor ini akan mulai dilakukan pada 4 -16 April 2024 saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024," kata Umi.

Ia menegaskan pentingnya pengawalan tersebut sebagai bagian dari strategi keamanan dalam menghadapi lonjakan pemudik yang kemungkinan terjadi mendekati hari raya umat muslim.

"Untuk pengawalan yang dilakukan nanti dimulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Jadi nanti pelaksanaannya, pemudik bakal dikumpulkan dalam satu tempat yang disediakan petugas," kata dia.

Kemudian, lanjut Kabid Humas Polda Lampung itu, setelah pemudik berjumlah minimal 30 sepeda motor petugas bakal mengawalnya dengan pola pengamanan yang dilakukan secara estafet.

"Jadi pola pengamanan ini merupakan upaya koordinasi yang baik antara berbagai satuan di wilayah Lampung guna memastikan setiap pemudik dapat sampai ke tujuan mereka dengan aman dan lancar," kata dia.

Dia berharap dengan adanya pengawalan pihak kepolisan terhadap pemudik motor dapat meminimalkan resiko kecelakaan di jalan dan menjamin keamanan mereka hingga tempat tujuan.

"Tentunya diharapkan hal yang kami lakukan ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan setiap pemudik dapat merayakan Hari Raya dengan selamat bersama keluarga mereka," kata dia.

Pengawalan pemudik sepeda motor ini akan mulai dilakukan pada 4 -16 April 2024 saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024," kata Umi.