BMKG Lampung ingatkan masyarakat waspadai dampak air pasang

id Lampung,Bandarlampung.,BMKG,Cuaca ekstream

BMKG Lampung ingatkan masyarakat waspadai dampak air pasang

Arsip foto - Warga Pulau Pasaran sedang melintasi jembatan yang tergenang air laut karena pasang. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengingatkan masyarakat pesisir untuk mewaspadai dan mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut.

"Kami harap masyarakat bisa siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan perkembangan informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang," kata Petugas Prakiraan BMKG Maritim Lampung Meldisa Putri, di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan bahwa pada 13-16 Maret BMKG Lampung memprakirakan adanya pasang maksimum disertai dengan fase Supermoon, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap ketinggian air laut.

"Ini adalah fase Perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan, maka kemungkinan adanya ketinggian air laut," kata dia.

Menurutnya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum pada 13-16 Maret ini berpotensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Lampung.

"Wilayah yang berpotensi banjir seperti di Pesisir Kota Bandarlampung, Pesisir Kabupaten Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Timur Lampung dan Pesisir Barat Lampung," kata dia.

Menurutnya, kondisi ini, secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.

"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat di pesisir agar selalu waspada dan siaga terhadap  pengaruh dari adanya pasang maksimum air laut," kata dia.