Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa rata-rata kebutuhan beras warga kota ini mencapai 7.050 ton dalam sepekan.
"Kalau suplai beras hingga pekan ketiga pada bulan ini masih aman untuk warga Bandarlampung, dan rata-rata kebutuhannya 7.050 ton per pekan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung M Yusuf, di Bandarlampung, Rabu.
Dia pun menegaskan bahwa ketersediaan beras di pasar tradisional juga masih mencukupi bagi warga kota ini dengan jumlah sekitar 8.150 ton dari kebutuhan 7.050 ton dalam sepekan.
"Artinya, untuk stok beras masih ada surplus 1.100 ton, sehingga menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri terbilang aman," kata dia.
Namun begitu, M Yusuf pun mengakui bahwa terdapat sedikit kenaikan pada harga beras sekitar Rp2.000 per kilogram, hingga menjadi Rp16.000 per kilogram.
"Jadi memang beras langka itu adanya di ritel modern, karena mengacu pada harga eceran tertinggi (HET), sehingga pemasok menjualnya ke pasar tradisional agar dapat harga yang tinggi," kata dia.
Dia juga mengatakan bahwa guna mengatasi kelangkaan beras, Perum Bulog juga telah menurunkan beras SPHP ke sejumlah swalayan, namun memang dibatasi pembelian agar tidak terjadi penimbunan.
"Kelangkaan ini juga akibat dari El Nino beberapa waktu lalu. Mudah- mudahan harga beras kembali stabil pada April 2024 mendatang," kata dia.*
Berita Terkait
Gubernur Lampung sebut pawai kendaraan hias sebagai wujud gotong royong
Sabtu, 27 April 2024 17:26 Wib
Karantina Lampung tahan ratusan kilogram daging babi hutan ilegal
Sabtu, 27 April 2024 13:04 Wib
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Kejaksaan tetapkan mantan pegawai bank sebagai tersangka dengan kerugian Rp1,2 miliar
Jumat, 26 April 2024 19:15 Wib
SMAN 7 Bandarlampung gelar halalbihalal
Jumat, 26 April 2024 15:52 Wib
Polisi tangkap residivis penjual sabu dan ganja di Bandarlampung
Kamis, 25 April 2024 20:38 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib