Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menangani sebanyak 316 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut selama tahun 2023.
"Jumlah keseluruhan kebakaran yang terjadi di Lampung Selatan dari Januari sampai Desember 2023 sebanyak 316 kasus," kata Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, di Kalianda, Rabu.
Ia mengatakan kasus kebakaran didominasi oleh kebakaran lahan, di mana selama tahun 2023 pihaknya telah menangani sebanyak 234 kasus.
"Untuk kasus kebakaran memang didominasi oleh kebakaran lahan, ada sebanyak 234 kasus, sedangkan yang lainnya seperti kebakaran rumah ada 32 kasus dan kebakaran perusahaan ada 10 kasus," kata dia.
Ia mengatakan penyebab utama dari tingginya kasus kebakaran lahan yang melanda Lampung Selatan akibat cuaca panas dan kemarau panjang.
Sedangkan penyebab kebakaran bangunan rumah, lanjutnya, mayoritas karena arus pendek listrik, dan diduga bangunan rumah tersebut menggunakan kabel listrik yang tidak standar nasional Indonesia (SNI).
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.
Kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
Damkar Lamsel tangani 316 kebakaran selama 2023
Ilustrasi- kebakaran lahan yang terjadi di Lampung Selatan. (ANTARA/HO)
