Basarnas siapkan 100 personil jaga keamanan wisatawan

id Basarnas, jelang libur natal tahun baru, pengawasan wisata, mitigasi bencana

Basarnas siapkan 100 personil jaga keamanan wisatawan

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo saat memberi keterangan. Lampung Selatan, Jumat (22/12/2023). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Para personil SAR ini selain di lokasi wisata akan ditempatkan juga di daerah rawan bencana dan kecelakaan, ucapnya
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo mengatakan di Provinsi Lampung telah disiapkan kurang lebih 100 orang personil SAR guna menjaga keamanan wisatawan yang berwisata di berbagai objek wisata di daerah setempat di periode libur Natal dan Tahun Baru.

"Lampung ini dari segi pariwisata cukup tinggi, jadi dengan keterbatasan yang ada, kami tetap menyiapkan personil dan sukarelawan untuk membantu kalau ada kejadian yang tidak diinginkan," ujar Kusworo di Lampung Selatan, Jumat.

Ia mengatakan jumlah personil yang disiagakan untuk mengantisipasi adanya peristiwa gawat darurat di destinasi wisata di Lampung  sebanyak kurang lebih 100 orang.

"Personil yang terlatih ini ada 100 orang, karena mereka sudah terlatih dalam operasi SAR mereka bisa bekerja sama dengan berbagai pihak lain seperti dengan sukarelawan yang akan membantu mengawasi di lapangan," katanya.

Dia menjelaskan selain ditugaskan untuk melakukan pengawasan di berbagai destinasi wisata, para personil juga akan di tempatkan di berbagai lokasi yang rawan terjadi bencana dan kecelakaan.

"Para personil SAR ini selain di lokasi wisata akan ditempatkan juga di daerah rawan bencana dan kecelakaan. Tapi diharapkan selama periode libur ini tidak ada kejadian-kejadian yang merugikan masyarakat atau wisatawan," ucapnya.

Kabasarnas mengimbau masyarakat untuk bisa menghubungi call center Basarnas di nomor 115 bila terjadi kondisi gawat darurat.

"Di saat kondisi-kondisi darurat seperti kecelakaan di laut, pesawat, atau kondisi khusus seperti bencana ataupun yang bisa mengancam jiwa. Silahkan menghubungi call center 115 agar bisa kami tindaklanjuti secepat mungkin," ujarnya.