Pasar tradisional di Lampung Timur dipadati warga belanja jelang Lebaran

id Lampung Timur, Lebaran Idul Fitri, pasar tradisional. Idul Fitri

Pasar tradisional di Lampung Timur dipadati warga belanja jelang Lebaran

Pasar Tradisional Srigading di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Sabtu pagi, 6 April 2024. ANTARA/Muklasin

Pada naik bumbu dapur, bawang merah naik harganya.
Lampung Timur (ANTARA) - Pasar tradisional di Kabupaten Lampung Timur empat hari jelang Lebaran 2024, dipadati warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran. 

Seperti di Pasar Tradisional Srigading, di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu pagi, terpantau warga berjubel untuk berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran.

Warga yang sebagian besar kaum ibu  berbelanja keperluan sembako, sayur mayur, daging, telur, bumbu masak bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, minyak goreng, dan sebagainya.

Para ibu itu nampak memadati lapak-lapak pedagang sembako.

Tidak kalah ramai, warga berjubel di kios-kios pakaian berbelanja baju baru untuk dikenakan di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berbagai jenis toples untuk wadah kue Lebaran, beserta jajanan  Lebaran tidak luput menjadi buruan ibu-ibu di pasar tersebut.

Jelang Lebaran ini, hampir semua barang kebutuhan pokok merangkak naik harganya dari hari biasa.

Seperti halnya bawang merah per kilogram dijual Rp40 ribu, sebelumnya Rp35 ribu; bawang putih stabil pada harga Rp36 ribu per kg; cabai rawit Rp35 ribu per kg.

"Pada naik bumbu dapur, bawang merah naik harganya," kata Wina, ibu rumah tangga warga setempat.

Sedangkan harga pakaian masih normal, seperti hari biasa.

"Harga pakaian stabil, masih normal, tidak naik, meski banyak yang berbelanja," ujar Wati, ibu rumah tangga lainnya.