"Guna merespons lonjakan arus lalu lintas dalam mengantisipasi arus mudik dan libur Lebaran 2024, salah satu fokus utama yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan rutin dengan melakukan penutupan seluruh lubang di sepanjang ruas jalan nasional di Provinsi Lampung," ujar Kepala BPJN Lampung Susan Novelia, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan per 31 Maret 2024 progres penanganan lubang di sepanjang ruas jalan nasional sudah mencapai 98 persen, dan saat ini pengerjaan telah mencapai 100 persen.
"Penutupan lubang ini dilakukan untuk menjaga agar program zero pothole atau nol lubang tetap terpantau dengan baik dan untuk menjaga keamanan para pemudik pengguna jalan nasional selama arus mudik serta arus balik Lebaran," katanya.
Di menjelaskan saat ini di Provinsi Lampung panjang jalan nasional 1.298 kilometer dengan kemantapan jalan mencapai 93,90 persen.
"Dalam melaksanakan penutupan lubang di seluruh ruas jalan nasional Provinsi Lampung yang dimulai sejak awal tahun anggaran 2024 ini, dilakukan melalui dua skema yaitu padat karya pemeliharaan rutin dan kontraktual," ujar dia.
Menurut dia, untuk menjaga agar program zero pothole tetap terpantau dengan baik, para pengawas jalan serta penyediaan jasa selalu bersedia dalam memantau setiap kerusakan jalan yang terjadi.
"Petugas terus siap sedia di lapangan untuk melakukan pengawasan, dan nanti kerusakan jalan langsung ditangani kurang dari 24 jam atau paling lama tiga hari setelah laporan dari pengguna jalan masuk," katanya.
Ia melanjutkan total jumlah lubang di jalan nasional yang telah ditangani kurang lebih ada 4.000 lubang.
"Selain menutup lubang, perawatan jalan yang dilakukan pada periode Lebaran tahun ini juga dilakukan pemeliharaan rutin jalan dengan pemeliharaan bahu jalan, drainase serta pengendalian tanaman di bahu jalan," ujar dia.
Susan mengatakan pengerjaan pemeliharaan jalan ini hanya sementara untuk memberi pelayanan kepada pemudik selama periode mudik Lebaran 2024, dan nanti akan dilanjutkan dengan pengerjaan lanjutan setelah Lebaran.
"Selama Lebaran penanganan yang dilakukan ini hanya sementara berupa penutupan lubang dan pemeliharaan rutin lainnya, untuk menghindari jalan putus yang menyebabkan kemacetan pengendara kendaraan di jalan nasional saat periode mudik Lebaran. Pekerjaan selanjutnya akan dilakukan setelah periode ini," kata dia.
Baca juga: BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Baca juga: BPJN Lampung petakan jalan rawan macet dan kecelakaan saat mudik Lebaran
Baca juga: BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
Baca juga: BPJN Lampung siapkan alat berat di 11 posko mudik untuk antisipasi bencana
Baca juga: BPJN Lampung petakan jalan rawan macet dan kecelakaan saat mudik Lebaran
Baca juga: BPJN Lampung minta pemudik antisipasi 41 titik rawan bencana di jalan nasional
