Damkarmat Bandarlampung ajukan dana risiko tinggi bagi personel

id Lampung,Bandarlampung,Dmakarmat,Pemkot Bandarlampung

Damkarmat Bandarlampung ajukan dana risiko tinggi bagi personel

Arsip Foto - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthoni Irawan. ANTARA/Dian Hadiyatna

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bandarlampung mengajukan anggaran risiko tinggi (resting) bagi personelnya sebesar Rp722 juta ke pemkot setempat.

“Kami sudah ajukan anggaran untuk resting dan dana piket sebesar Rp722 juta. Dengan rincian dana resting dari Januari hingga Februari sebesar Rp178 juta per bulan dan anggaran piket dari Februari sampai Maret Rp183 per bulan,” kata Kepala Dinas Damkarmat Bandarlampung Anthoni Irawan, di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, kedua anggaran itu diajukan sebagai bentuk apresiasi kepada para petugas pemadam kebakaran yang selalu siaga menjalan tugas  berjibaku memadamkan kebakaran di Bandarlampung. 

“Kami harap kedua anggaran tersebut dapat diakomodir, sebagai apresiasi kepada petugas," kata dia.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya pun anggaran resting ini sudah pernah ada, namun dihapuskan atau tidak diajukan karena kondisi keuangan Pemkot Bandarlampung belum membaik akibat pandemi COVID-19.

"Jadi ini kami ajukan kembali di APBD Perubahan 2023 dan juga di APBD 2024 mendatang, semoga apa yang kami ajukan dapat diterima dan segera dicairkan," kata dia lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlampung M Ramdhan mengatakan bahwa segera mencairkan dana resting dan piket yang diajukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat.

“Dana resting dan piket untuk yang diajukan  Damkarmat juga akan kami cairkan secepatnya," kata dia.