Warek PKTIK Unila pimpin audiensi persiapan seminar ilmiah nasional dan Kongres PFI

id unila, lampung, universitas lampung, kampus, perguruan tinggi

Warek PKTIK Unila pimpin audiensi persiapan seminar ilmiah nasional dan Kongres PFI

Warek PKTIK Unila Dr Ayi Ahaiat memimpin audiensi dengan Gubernur Lampung terkait persiapan seminar ilmiah nasional dan Kongres PFI di Lampung. ANTARA/HO-Unila

Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kedaulatan dan keamanan pangan di tingkat nasional.

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PKTIK) Universitas Lampung (Unila) Dr Ayi Ahadiat memimpin audiensi di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung, Bandarlampung, Kamis (20/7).

Audiensi turut dihadiri Dekan Fakultas Pertanian (FP) Unila Prof Irwan Sukri Banuwa bersama Prof Purnomo, Prof Cipta Ginting, serta jajaran panitia Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI).

Anjangsana dilakukan dalam rangka mempersiapkan Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII PFI hasil kerja sama antara FP Unila dan PFI. Acara tersebut rencananya digelar pada 27 Agustus 2023.

Dr Ayi berharap, Pemerintah Provinsi Lampung dapat memberikan dukungan penuh untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut, termasuk dari segi pembukaan, pendampingan, serta izin sarana pertemuan, dan hal-hal terkait lainnya.

Lebih lanjut Dr Ayi mengungkapkan, seminar ini diharapkan dapat dihadiri Menteri Pertanian, delegasi dari negara-negara lain, serta peneliti dari berbagai provinsi di Indonesia.

Dekan FP Unila Prof Irwan Sukri Banuwa menambahkan, tujuan dari penyelenggaraan seminar ilmiah nasional dan Kongres PFI yakni sebagai sarana komunikasi langsung bagi para peneliti dan masyarakat yang peduli terhadap masalah pertanian.

Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan kedaulatan dan keamanan pangan di tingkat nasional.

Tidak hanya melibatkan para peneliti, acara tersebut mengundang berbagai pemangku kepentingan dan industri di Lampung, seperti Great Giant Foods (GGF), Sugar Group, dan industri lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencari solusi praktis, ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan terkait bidang proteksi tanaman dan pertanian secara umum.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik inisiatif tim Unila dalam menghimpun para ahli fitopatologi dan bidang pertanian terkait untuk berkolaborasi pada program Petani Berjaya.

Pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan acara tersebut, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Lampung khususnya, serta dampak positif bagi perekonomian daerah dan skala nasional.

Seminar ilmiah dan Kongres XXVII PFI diharapkan menjadi platform penting bagi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia ke tingkat lebih baik. (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Unila kirim lima mahasiswa untuk Program KKN Kebangsaan di Kalimantan Barat
Baca juga: Wakil Rektor BUK Unila pantau sejumlah bangunan gedung