Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Jurusan Infrastruktur Kewilayahan (JTIK) menyelenggarakan kuliah umum bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung beberapa waktu lalu.
Materi pada kuliah umum tersebut disampaikan oleh perwakilan dari Gubernur, yaitu Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Zainal Abidin serta Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen di Itera.
Ketua JTIK Arif Rohman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Itera memiliki berbagai peluang untuk membuka pengembangan Provinsi Lampung serta berperan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya akan berguna bagi Sumatera khususnya Provinsi Lampung sendiri.
Selain itu, Arif juga mengatakan bahwa Itera yang terletak di dekat Pulau Jawa menjadikan lokasi yang strategis bagi Sumatera tentunya untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kapasitas di Lampung sendiri.
“Itera memiliki berbagai peluang untuk membuka pengembangan Provinsi Lampung serta berperan untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujar Arif Rohman pula.
Dalam penyampaian materinya, Zainal Abidin yang mewakili Gubernur Lampung menjelaskan berbagai materi mulai dari pengenalan mengenai kewilayahan Provinsi Lampung, sektor pariwisata di Lampung, serta produk hasil pertanian, peternakan maupun perikanan dari Lampung.
Zainal juga menyampaikan Provinsi Lampung akan membangun infrastruktur di Lampung yang selaras dengan pembangunan nasional.
Selain itu, Zainal Abidin juga membahas mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang belum berkualitas dan ketimpangan ekonomi.
Zainal juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah berencana untuk membuka akses gerbang Sumatera melalui Lampung, dengan mengembangkan jalan-jalan di Lampung dan merencanakan Jalan Tol Pematang yang tembus ke Pelabuhan Panjang dan Bukit Mas.
“Pemerintah berencana untuk membuka akses gerbang Sumatera melalui Lampung dengan merencanakan Jalan Tol Pematang yang tembus ke Pelabuhan Panjang dan Bukit Mas,” ujar Zainal lagi.
Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan beberapa kontribusi yang telah dilakukan oleh sivitas akademika Itera, seperti membangun ekonomi Lampung dengan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada seperti ketahanan pangan, kesehatan, pengelolaan lingkungan, dan lapangan pekerjaan.
Prof I Nyoman menekankan, apa pun yang dilakukan pada pembangunan semuanya akan berbasis jejak karbon. Itera sejak awal didirikan sudah memiliki misi untuk membangun Lampung berbasis sumber daya alam (SDA) serta SDM yang berpotensi.
“Dosen, tenaga pendidik yang berintegritas, keilmuan, agen riset dan inovasi yang merupakan bentuk kontribusi dalam mengembangkan potensi hasil bumi tidak hanya sekadar raw material,” kata Rektor Itera itu pula.
Baca juga: Masyarakat ikut panen raya golden melon di Smart Farming Itera
Baca juga: Tim JIRCAS Jepang, BRIN, dan UGM teliti genetik pohon sengon terbaik di Itera
