Bandarlampung (ANTARA) - Tim peneliti dari Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS), Jepang, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian terhadap sampel genetik tanaman sengon yang tumbuh subur di Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Penelitian dilakukan di Kebun Benih Semai (KBS) Sengon Itera hasil kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Way Seputih-Way Sekampung KLHK.
Tanaman sengon yang ditanam tahun 2021 di lokasi tersebut menjadi salah satu varietas sengon terbaik di Indonesia, selain yang ada di tiga Kebun Benih Semai Sengon lain di Indonesia, yaitu di Kediri Jawa Timur, Bangka Belitung, dan Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tim peneliti dari JIRCAS, Jepang Naoki Tani bersama peneliti UGM Sawitri, serta perwakilan BRIN, BPDAS, dan PT Sumitomo Forestry, diterima langsung oleh Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Khairurrijal, serta jajaran pimpinan dan dosen, di Gedung A Itera, Senin (20/2).
Dalam pertemuan tersebut dibahas seputar rencana pengambilan sampel ganetik pohon sengon yang tumbuh subur di Itera sebagai bahan penelitian yang akan dibawa ke Jepang.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, kerja sama Itera dengan beberapa pihak terkait budi daya pohon sengon di lahan Itera bertujuan untuk reboisasi dan penghijauan guna meningkatkan kesuburan tanah.
Peneliti JIRCAS Jepang Naoki Tani menjelaskan pertemuan tersebut sangat berkesan, untuk secara langsung melihat dan mengambil sampel pohon sengon terbaik di Indonesia yang ada di Itera.
Naoki berharap kerja sama tersebut bisa menjadi peluang yang besar untuk Itera dan JIRCAS dalam riset-riset lainnya.
Dalam sambutannya Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha menyambut baik kunjungan tim peneliti untuk pengambilan sampel pohon sengon tersebut.
Rektor juga menyampaikan apresiasi, karena telah mempercayai Itera sebagai tempat penanaman pohon sengon bibit unggul tersebut.
Sementara, Liliana Baskorowati dari BRIN menambahkan, pohon sengon yang tumbuh subur di Itera merupakan hasil dari seleksi bibit-bibit terbaik yang dilakukan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, yang kemudian ditanam di Itera bersama BPDAS.
“Pohon sengon tersebut dipilih dari banyak bibit yang ditanam kemudian kami cari yang terbaik dan kami tanam di Itera ini,” ujar Liliana.
Rektor Itera berharap pohon yang tumbuh dapat memberikan banyak manfaat serta dapat dimanfaatkan sebagai riset mahasiswa dan dosen, serta dikembangkan sebagai tanaman yang dapat dibudidayakan oleh masyarakat, sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat petani.
Baca juga: Dosen Biologi Itera penelitian konservasi terumbu karang pesisir Teluk Lampung
Baca juga: Masyarakat ikut panen raya golden melon di Smart Farming Itera