Re-Space berkomitmen menjadi wadah generasi muda berkreasi

id Re-Space, dompet dhuafa

Re-Space berkomitmen menjadi wadah generasi muda berkreasi

Re-Space berkomitmen menjadi wadah generasi muda  berkreasi. ANTARA/HO-Dompet Dhuafa.

Re-Space menyediakan pelatihan secara offline dan online. Inkubasi  untuk mencetak entrepreneur baru. 
Tanggerang (ANTARA) - Kolaborasi Institut Kemandirian (IK) & PT Rebach Internasional melalui program Re-Space terus mengudara. Sejak diresmikan tahun 2021, Re-Space terus tumbuh menjadi wadah generasi muda berkreasi sekaligus membangun relasi.

Di Gedung Inovasi Kemandirian Jalan Zaitun II, Kompleks Islamic Village Tangerang, Banten, Kamis (1/2), Re-Space dengan tagline “Discover Your Talent” menjadi tempat untuk generasi muda yang memiliki segudang ide untuk terus meningkatkan kretivitas dan mengeksplorasi keterampilannya melalui  program Makerspace dan Kitchen Lab.

“Respace ini kan taglinenya Discover Your Talent, sesuai  juga Gedung Inovasi Kemandirian, jadi di sini tuh tempat buat kreatif, buat mengeksplorasi keterampilan, melalui fasilitas yang ada. Maka dari itu, tempat ini diharapkan menjadi salah satu acuan bagi Institut Kemandirian untuk pengembangan sektor bisnisnya,” ujar Muhammad Iqbal Adriansyah, Project Manager Re-Space.

Mengusung konsep philantropreneurship, Re-Space menyediakan pelatihan secara offline dan online. Inkubasi  untuk mencetak entrepreneur baru. 

Re-Space juga terbuka untuk masyarakat umum. Satu pelatihan yang diikuti masyarakat umum dapat memberikan kesempatan kepada kaum dhuafa untuk bisa merasakan fasilitas dan juga pelatihan yang ada. Terdapat fasilitas Kitchen-Lab, Coworking space, Ruang meeting, Makerspace, Mini-studio, Photo studio, Cloud kitchen cake Bakery dan pembuatan Aneka Minuman serta Lounge.

“Misalnya 1 produk dibayar Rp386.000 dan produknya bisa dibawa pulang, itu bisa menyubsidi satu orang untuk ikutan lagi dan kita peruntukkan untuk anak-anak Institut Kemandirian. IK tetap di sektor filantropinya, kita tetap merambah di sektor bisnisnya, jadi kita bantu di situ, jadi ada  konsep bisnis , sekaligus sosial yang ada di sini,” kata Iqbal. 

Melalui Re-Space, IK Dompet Dhuafa dan PT Rebach Internasional hadir untuk memberikan ilmu yang bermanfaat, sekaligus sebagai wadah untuk saling berkolaborasi untuk dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia serta dapat melahirkan generasi muda terampil.

“Harapannya tempat ini menjadi tempat para pemuda untuk berinovasi, berkreasi, berkumpul dan bersosial, kita ekspektasi kalau kelas ini terus running, banyak terjalin interaksi, bersosial, berkolaborasi di situ, jadi harapan kita mereka itu bisa saling bersinergi, jangan ada jarak gitu, kita ingin menghubungkan antara orang-orang yang berkebutuhan dengan orang-orang yang mampu, tentu harapannya tempat ini bisa menjadi mesin penggerak atau mensupport kegiatan-kegiatan sosial dari program-program Institut Kemandirian,” kata Iqbal pula.   

Pada saat dijumpai tim Dompet Dhuafa, sedang diadakan kelas Makerspace, yang diikuti 4 orang peserta dan 1 pelatih.

Mereka sedang membuat talenan berbahan dasar kayu.

Syam dan Nursyam, peserta pelatihan Makerspace terlihat sangat antusias.

“Kita bisa dapat ilmu baru, kita jadi tahu bikin barang-barang dan menambah pengalaman baru. Lumayan seru, karena mencoba hal yang belum pernah kita coba,” ujar Nursyam kepada Dompet Dhuafa. 

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi,  sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR. 
Baca juga: Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bersama ReBach Internasional luncurkan program Re-Space