Diskoperindag Lampung Barat bangun sentra kopi bubuk di Balik Buki

id sentra kopi ,Lampung barat ,Lampung

Diskoperindag Lampung Barat bangun sentra kopi bubuk di Balik Buki

Kepala Bidang Perindustrian, Reza Pahlevi saat diwawancarai (ANTARA/HO-Riadi Gunawan)

Lampung Barat (ANTARA) - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lampung Barat mengembangkan sentra industri kopi bubuk bagi para pelaku usaha kopi di Kecamatan Balik Bukit Lampung Barat, Lampung.

"Sentra industri kopi bubuk ini memang sudah masuk dalam rencana program kita di tahun 2023," kata Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Lampung Barat, Reza Pahlevi, di Krui, Selasa (01/02/2023).

Menurut dia, hal tersebut merupakan arahan dari pemerintah pusat terkait setiap kabupaten harus mempunyai sentra industri.

"Ini merupakan arahan langsung dari pemerintah pusat bahwa setiap jabupaten harus membentuk sentra industri yang merupakan produk-produk unggulan dari kabupaten tersebut," kata dia.

Jadi dari arahan tersebut, kata dia, pihaknya pun memutuskan untuk membentuk sentra industri kopi bubuk untuk daerah Lampung Barat.

Dia mengatakan Lampung Barat ini produksi unggulan adalah kopi.

"Kebetulan karena produk unggulan kita ini kopi, ya jadi kita mengarahkan sentra industri ini ke kopi bubuk aja," ujar dia.

Sentra industri kopi bubuk yang dibentuk oleh Diskoperindag Pemkab Lampung Barat ini diketahui terpusat di Kecamatan Balik Bukit dan sudah mempunyai anggota sebanyak 34 pelaku usaha kopi yang berasal dari kecamatan setempat.

"Total nya ada 34 anggota sentra tersebar di satu kecamatan yaitu di Kecamatan Balik Bukit," kata dia.

Kata dia, tujuan dibentuknya sentra industri tersebut yakni untuk memberikan akses kemudahan bagi para pelaku usaha. Baik itu kemudahan dalam bentuk diberikan pendampingan, perizinan, dan kebutuhan bahan pokok lainnya.

Sementara pihak dinas akan selalu memberikan pendampingan kepada sentra industri, terkait bagaimana usaha mereka bisa lebih berkembang lagi.

"Sebagaimana arahan dari Ibu Kadis yaitu supaya IKM kita di sini bisa naik kelas lagi kedepannya," katanya.

Pihak Dinas berharap agar Industri Menengah Kecil mampu mempercepat pertumbuhan IKM dan menjadi media silahturahmi sesama pelaku usaha.

"Menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), mempercepat pertumbuhan pelaku IKM, menjadi media  promosi, informasi dan silaturahmi pelaku usaha," katanya.