Padang (ANTARA) - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatera Barat mencatat 23.671.800 ekor benih udang vaname masuk ke provinsi itu di bulan Agustus 2022
Kepala SKIPM Padang, Abdur Rohman di Padang, Jumat mengatakan pada bulan Agustus 2022 total ada 23,8 juta ekor komoditi hasil perikanan hidup dan hasil perikanan non hidup seberat 75 kilogram yang masuk ke Sumbar dari sejumlah daerah di Indonesia.
Untuk hasil perikanan hidup nilainya mencapai Rp2.520.197.000 atau Rp2,5 miliar yang terdiri dari benih udang vaname sebanyak 23.671.800 ekor dengan nilai Rp1,4 miliar. Kemudian ikan hias air tawar sebanyak 68.671 ekor senilai Rp592.026.000, benih kerapu sebanyak 17.500 senilai Rp140 juta.
Setelah itu ada ikan cupang sebanyak 4.804 ekor senilai Rp480.400.000 dan ikan lainnya sebanyak 15.880 ekor dengan nilai Rp10 juta lebih.
Sedangkan untuk perikanan non hidup meliputi ikan salmon segar seberat 40 kilogram senilai Rp7 juta. Ikan tuna beku seberat 20 kilogram dengan nilai Rp2 juta dan udang windu beku seberat 25 kilogram dengan nilai Rp900 ribu.
"Hasil perikanan yang masuk ke Sumbar dari sejumlah daerah mulai dari Bakauheni Lampung Selatan, Surabaya, Jakarta dan Pontianak.
Berita Terkait
Proyek percontohan tambak udang tradisional plus
Jumat, 26 April 2024 11:35 Wib
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebut nelayan adalah pahlawan pangan
Senin, 1 April 2024 21:27 Wib
Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan
Selasa, 26 Maret 2024 23:26 Wib
Pemprov Lampung sebarkan 525 ribu ekor benih ikan di 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 18:54 Wib
Pemprov Lampung kembangkan pakan ikan mandiri berbahan cangkang rajungan
Senin, 26 Februari 2024 21:25 Wib
DKP Lampung catat bantuan 1,3 juta ekor benih ikan tersalurkan di 2023
Senin, 26 Februari 2024 11:45 Wib
Pasar ikan higienis jaga kualitas mutu produk perikanan
Sabtu, 24 Februari 2024 15:23 Wib
Pesisir Barat minta pemerintah pusat bangun dermaga nelayan
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib