Kepri punya pengolahan coklat, tapi bahan bakunya bukan dari Lampung

id Kepri dorong ekspor

Kepri punya pengolahan coklat, tapi bahan bakunya bukan dari Lampung

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menawarkan masuknya bahan baku industri pengolahan dari provinsi di Sumatera, karena di Kepri terdapat banyak industri pengolahan yang membutuhkan bahan baku dan sebenarnya banyak tersedia di provinsi Lain.

Ia mencontohkan bahwa Kepri punya industri pengolahan cokelat, yang selama ini bahan bakunya dari negara Afrika.

Padahal di Lampung juga terdapat banyak  perkebunan cokelat.

"Barangkali ke depan harus ada komunikasi yang kita lakukan soal spesifikasi, kebutuhan, dan kontinuitas. Begitu juga dengan komoditas-komoditas lain," ujarnya.

Lebih lanjut Ansar turut mengutarakan mengenai prospek keberlanjutan ekonomi ke depan, salah satunya meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata yang saat ini masih belum terintegrasi.

"Misalnya, terkait masa kunjungan wisman yang masih relatif pendek, dapat ditingkatkan dengan adanya kerja sama dan integrasi pariwisata di Sumatera," sebut Ansar.

Ia mengungkapkan bahwa di masa lalu Kepri memiliki Gedung Sumatera Promotion Centre, di mana Provinsi Riau menjadi pemegang saham terbesarnya. Tapi sampai saat ini gedung tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Gedungnya bagus, representatif, kita bisa jadikan itu sarana membangun jaringan komunikasi pasar luar negeri," ucapnya.