Puluhan ribu dosis vaksin AstraZaneca di Sulteng terancam habis masa berlaku

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Pssi

Puluhan ribu dosis vaksin AstraZaneca di Sulteng terancam habis masa berlaku

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tebgah, dr.I Komang Adi Sujendra. ANTARA/Muhammad Izfaldi

Kita baru menerima itu tanggal 7 Januari lalu, jumlahnya cukup banyak 100 ribu, namun saat ini tersisa 27 ribu dosis lagi, dan diperkirakan tidak akan habis digunakan karena kedaluwarsanya ​​​​​​pada 31 Januari mendatang, katanya

Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah memperkirakan puluhan ribu lebih dosis vaksin AstraZeneca akan kedaluwarsa atau habis masa berlakunya, sehingga tidak akan digunakan.

Menurut Kepala Dinkes Provinsi Sulteng, dr. I Komang Adi Sujendra, hingga saat ini masih tersisa 27 ribu dosis vaksin AstraZeneca, dari total sebelumnya 100 ribu dosis, hasil relokasi dari Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta.

"Kita baru menerima itu tanggal 7 Januari lalu, jumlahnya cukup banyak 100 ribu, namun saat ini tersisa 27 ribu dosis lagi, dan diperkirakan tidak akan habis digunakan karena kedaluwarsanya pada 31 Januari mendatang," katanya di Kendari, Kamis.

Menurutnya, faktor utama yang mempengaruhi banyaknya dosis vaksin terancam tak dapat digunakan itu, adalah waktu yang sangat singkat, baik waktu penerimaan maupun batas akhir penggunaannya.

Selain itu, beberapa regulasi sebelumnya juga belum membolehkan untuk melakukan penyuntikan vaksin dengan dosis ketiga, sebab total akumulatif vaksinasi Sulteng pada kelompok lansia belum mencapai syarat minimal 60 persen, meskipun pada kelompok dewasa telah mencapai 70 persen.

Berdasarkan faktor itu, lanjut Adi Sujendra, pihaknya bersiasat untuk menggunakan vaksin jenis AstraZeneca hanya untuk dosis ketiga atau booster dengan sasaran kelompok lansia sesuai regulasi yang dikeluarkan pleh Pemerintah pusat serta Kementerian Kesehatan. 

"Meskipun secara akumulatif Sulteng belum mencapai syarat minimal pada kelompok lansia yaitu 60 persen tapi sudah mendapatkan izin kementerian, karena jika dikirim lagi ke provinsi lain sama juga potensi akan expired," jelasnya.

Hingga saat ini Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah bersama pihak terkait masih terus menggencarkan vaksinasi booster bagi kelompok lansia menggunakan vaksin jenis AstraZeneca, sebelum nantinya akan expired pada 31 Januari mendatang.

"Karena memang masih aman, kecuali sesudah 31 Januari itu atau lewat dari itu maka kita sudah tidak akan gunakan," katanya.