Naik lagi, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 2.116

id kasus covid,penularan covid,penularan omicron

Naik lagi, kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 2.116

Arsip Foto. Mobil ambulans keluar dari kompleks Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (3/1/2022), setelah mengantar pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus. Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien, dan belum diketahui (penyebabnya) 11 kasus, kata Siti Nadia Tarmizi
Jakarta (ANTARA) - Angka kasus COVID-19 di Indonesia pada Kamis bertambah 2.116 dan DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang paling banyak menyumbangkan tambahan kasus.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, tambahan kasus COVID-19 harian pada Kamis lebih banyak dibandingkan pada hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 1.745 kasus.

DKI Jakarta melaporkan kasus harian paling banyak dengan 1.155 kasus disusul Jawa Barat dengan 401 kasus, Banten dengan 276 kasus, dan Jawa Timur dengan 89 kasus.

Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang total mencapai 4.277.644 kasus.

Penderita COVID-19 yang sudah sembuh menurut data pemerintah pada Kamis bertambah 577 orang menjadi total 4.121.117 orang.

Penambahan pasien COVID-19 yang sembuh paling banyak terjadi di DKI Jakarta (437) disusul Banten (35), Jawa Timur (26), dan Jawa Barat (24).

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 tercatat bertambah tujuh orang dengan perincian satu orang dari Jawa Barat, tiga orang dari Jawa Timur, dan tiga dari Jawa Tengah.

Jumlah total penderita COVID-19 yang meninggal dunia sejak awal pandemi sampai sekarang tercatat 144.199 orang.

Penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan karantina pada Kamis tercatat sebanyak 12.328 orang, bertambah 1.532 orang dari hari sebelumnya.

Menurut Kementerian Kesehatan hingga Kamis pagi total ada 882 kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron di Indonesia dan kebanyakan kasus terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri.

"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus. Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien, dan belum diketahui (penyebabnya) 11 kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi.

Menurut data Kementerian Kesehatan, penularan Omicron terjadi pada 128 pelaku perjalanan dari Arab Saudi, 109 pelaku perjalanan dari Turki, 81 pelaku perjalanan dari Amerika Serikat, 66 pelaku perjalanan dari Malaysia, dan 54 pelaku perjalanan dari Uni Emirat Arab.

Nadia mengatakan bahwa hampir 80 persen dari pasien yang terinfeksi Omicron sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19 dan tidak mengalami gejala berat.