Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dan longsor susulan, Polres Trenggalek, Jawa Timur menyiagakan puluhan personel yang tergabung dalam tim satgas bencana.
"Personel juga disiagakan jika sewaktu-waktu di butuhkan. Hari ini kita turunkan anggota baik dari polres maupun polsek jajaran untuk membantu pembersihan dan evakuasi," kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di Trenggalek, Jumat.
Bantuan tenaga bahkan sudah dikerahkan korps bhayangkara ini sejak Rabu (17/11), saat longsor mulai terjadi sporadis. Kesiapsiagaan dilakukan baik di tingkat polres maupun jajaran polsek yang tersebar di 14 kecamatan di Trenggalek.
Dalam pelaksanaan penanggulangan di lapangan, petugas tidak bekerja "sendirian". Tim Satgas Polres Tulungagung biasanya akan berbaur dengan masyarakat serta unsur lain, termasuk dari TNI dan relawan bencana.
Hal itu seperti dilakukan pada Kamis (18/11) pagi, usai banjir dan longsor melanda belasan desa di tujuh kecamatan di Trenggalek.
Mereka atas instruksi dan komando langsung dari Kapolres Dwiasi langsung bergerak melakukan kegiatan sosial menyingkirkan sisa material banjir dan longsor yang tersebar di sejumlah desa di daerah tersebut.
Selain rumah-rumah warga terdampak banjir dan longsor, petugas bersama relawan dari instansi lain juga melakukan kerja bakti menyingkirkan material banjir/longsor di sejumlah objek vital, termasuk sampah di bawah jembatan yang ditengarai menjadi pemicu banjir.
Selain akibat hujan deras, sungai yang meluap ke permukiman warga ditengarai dipicu penumpukan sampah.
Kondisi ini misalnya terlihat dari aliran Sungai Klitih Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Luapan serupa juga terjadi di Sungai Tawing Kecamatan Kampak.
"Tujuannya agar aliran sungai tidak terhambat sehingga jika terjadi hujan deras air sungai tidak sampai meluap," katanya.
Dwiasi menambahkan ada 10 kecamatan terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor, yakni Kampak, Gandusari, Trenggalek, Pogalan, Durenan, Dongko, dan Munjungan.
Sebanyak tiga bencana longsor dilaporkan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Dongko, Munjungan, dan Panggul. Bahkan longsor di Kecamatan Munjungan sempat menutup total akses jalur Kampak-Munjungan.
Berita Terkait
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib
BNPB catat 77 korban selamat longsor Tana Toraja berhasil dievakuasi
Senin, 15 April 2024 13:41 Wib
Tertimbun longsor, jalan lintas barat Liwa-Krui Lampung macet
Minggu, 14 April 2024 14:11 Wib
Kapolres Lampung Barat harap jalan longsor dapat dilalui H-10 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:10 Wib
Semarang dilanda banjir dan tanah longsor
Kamis, 14 Maret 2024 4:15 Wib
Delapan korban angin puting beliung Lampung Selatan dilaporkan membaik
Rabu, 13 Maret 2024 18:54 Wib
10 korban tewas akibat tanah longsor di Pesisir Selatan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:26 Wib
Tiga korban banjir-tanah longsor di Padang Pariaman ditemukan meninggal
Sabtu, 9 Maret 2024 7:38 Wib