Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kru dan pebalap pada ajang Wolrd Superbike (WSBK) yang bakal berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akhir pekan ini mulai berdatangan.
"Ya, kru maupun pebalap WSBK mulai tiba di Bandara Lombok," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Rabu.Para kru dan pebalap itu tiba di Lombok setelah sebelumnya dikarantina di Jakarta selama tiga hari sesuai dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Informasinya mereka datang secara bergelombang," katanya.
Baca juga: MGPA larang drone terbang di Sirkuit Mandalika
Dari beberapa tim yang akan berlaga di Sirkuit Pertamina Mandalika tersebut, baru dua tim yang datang yakni tim Yamaha dan Ducati. Setelah selesai pemeriksaan kesehatan di Bandara Lombok, mereka langsung menuju tempat penginapan.
"Baru tim Yamaha dan Ducati yang datang, tim lainnya datang secara bertahap," katanya.
Sebelumnya, Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto di Praya mengatakan ratusan kru dan pebalap yang akan berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah tiba di Indonesia.
"Sebanyak 640 kru dan pebalap IATC maupun WSBK telah masuk di Indonesia," katanya.
Baca juga: Sean Gelael: Mandalika tak kalah dengan sirkuit top dunia
Ia mengatakan, ratusan kru dan pebalap pada ajang balapan motor tersebut saat ini masih dikarantina di Jakarta selama tiga hari. Selanjutnya, setelah selesai dikarantina dan dinyatakan negatif hasil tes COVID-19 baru dibawa terbang menuju bandara Lombok secara bergelombang.
"Setelah selesai karatina baru mereka menuju Lombok dan datang secara bergelombang. Sebelum balapan mereka telah tiba di Lombok," katanya.
Sementara itu, untuk logistik kebutuhan ajang balapan motor itu telah tiba di Bandara Lombok dibawa menggunakan pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways yang terbang langsung dari Doha.
"Untuk logistik yang bersifat liquid akan dibawa melalui jalur transportasi air," pungkas Happy.
