Bupati Lampung Selatan hadiri panen raya di Kecamatan Candipuro

id lampung, lamsel, lampung selatan

Bupati Lampung Selatan hadiri panen raya di Kecamatan Candipuro

Bupati Lampung Selatan hadiri panen raya di Kecamatan Candipuro (ANTARA/HO-Pemkab Lamsel)

Kita mengadakan bimbingan teknis di sini dengan harapan petani kita bisa tumbuh mandiri menjadi penakar benih yang bisa menghasilkan benih unggul sehingga tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat, ujarnya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, dan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi melakukan panen raya padi dan pembenihan Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 30 di Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro Lampung Selatan, Rabu (20/10/21).

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Nanang Ermanto menyampaikan panen padi dan pembenihan VUB Inpari 30 diharapkan dapat memiliki dampak positif bagi masyarakat Lampung Selatan.

Bupati juga mengatakan produksi padi di Provinsi Lampung, khususnya Lampung Selatan dari tahun ke tahun telah berhasil mempertahankan dan meningkatkan produksi padinya sehingga Provinsi Lampung dapat mensukseskan program pemerintah pusat yaitu Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

“Semoga dengan adanya panen padi Inpari 30 pada hari ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Lampung Selatan, khususnya masyarakat petani di Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan hasil pertaniannya,” ucapnya.

Baca juga: Bupati Lamsel dan Ketua Komisi IV DPR RI panen raya di Kecamatan Sidomulyo

“Lampung Selatan sebagai salah satu daerah sentra produksi padi untuk Provinsi Lampung dan nasional dari tahun ke tahun, terkait hal itu dengan adanya VUB Inpari 30 ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas padi dan hasil panen para petani,” katanya.

Kepala Balitbang Kementerian Pertanian RI, Fadjry Djufry Fadjry Djufry mengatakan padi VUB Inpari 30 dapat menghasilkan hasil panen diatas sembilan ton. Fadjry juga menyampaikan pemerintah pusat akan selalu memfasilitasi kebutuhan petani.

“Semua varietas unggul kita bisa menghasilkan rata-rata satu hektanya diatas sembilan ton jika dikelola dengan baik, Untuk itu pemerintah pusat akan terus memfasilitasi petani agar hasil panen yang ditargetkan dapat tercapai,” ungkapnya.

“Kita mengadakan bimbingan teknis di sini dengan harapan petani kita bisa tumbuh mandiri menjadi penakar benih yang bisa menghasilkan benih unggul sehingga tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Lamsel minta dibentuk posko di tiap kecamatan untuk layani vaksinasi

Dirjen Tanaman Pangan RI Suwandi mengharapkan agar kedepannya petani bisa melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun.

“Saya dapat laporan petani di sini naik kelas menjadi penakar benih, hal ini bagus dan harus ditingkatkan,” jelasnya.

“Saya harapkan juga petani Lampung Selatan ke depannya bisa panen setahun tiga kali, dari selama ini hanya dua kali. Saya minta lahan sawah jangan lama-lama nganggur segera digarap, nanti kami bantu untuk traktornya (dengan mengajukan proposal) sehingga petani Lamsel lebih sejahtera,” pungkasnya.

Sementara Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan keluhan petani yang butuh bantuan traktor, pupuk dan pengairan akan dibantu.

Baca juga: Bupati Lampung Selatan minta masyarakat aktif dalam pembangunan desa

“Biasanya keluhan petani itu jaringan pengairannya, pupuk dan alsintan pascapanen, Nanti akan dibantu. Maka dari itu kami turun ke lapangan untuk mengetahui permasalahan petani,” ucapnya.

“Saya cukup bangga, tadi kita sudah panen dan sudah dihitung oleh Kepala Litbang bahwa satu hektare bisa mencapai hasil tujuh ton lebih dan petani sudah bisa melakukan pembenihan sendiri, ini sangat luar biasa,” tambahnya.