Frekuensi penerbangan Bandara Radin Inten naik karena pelonggaran PPKM

id Corona lampung, frekuensi penerbangan, Bandara Radin Inten

Frekuensi penerbangan Bandara Radin Inten naik karena pelonggaran PPKM

Ilustrasi- Situasi Bandara Radin Inten II Lampung saat pandemi COVID-19 berlangsung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.)

Bandarlampung (ANTARA) - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung mengatakan telah ada peningkatan frekuensi penerbangan selama masa pelonggaran penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah.

"Untuk kondisi penerbangan saat pelaksanaan PPKM ini telah ada perbaikan, namun belum begitu signifikan," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung, M Hendra Irawan, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, sejak adanya penurunan level PPKM di sejumlah daerah termasuk Lampung, telah ada peningkatan frekuensi penerbangan sebanyak 8 pergerakan setiap harinya.

"Untuk frekuensi penerbangan ada kenaikan, sebulan lalu hanya 6 pergerakan, dan dalam 15 hari ini setiap harinya ada 8 pergerakan pesawat," katanya.

Dia melanjutkan, dalam kondisi sebelum PPKM frekuensi penerbangan dapat mencapai 18 pergerakan setiap harinya.

"Memang ada kenaikan untuk frekuensi penerbangan namun tidak signifikan dibanding sebelum PPKM. Sedangkan untuk jumlah penumpang setiap harinya ada 1.000 penumpang," ucapnya.

Menurutnya, total dalam 15 hari terakhir telah ada 16 ribu penumpang yang menggunakan layanan transportasi udara di Bandara Radin Inten.

"Untuk kondisi sebelum pandemi penumpang bisa 3.000 orang per hari, saat belum ada PPKM sekitar 1.900 orang. Dan untuk kondisi saat ini sekitar 1.000 orang per hari," katanya lagi.

Ia mengatakan meski belum kembali normal seutuhnya, kondisi tersebut telah menunjukkan adanya perbaikan sektor penerbangan selama penerapan PPKM.

"Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan selama masa PPKM meski belum maksimal, namun kita akan terus waspada dan menerapkan semua protokol kesehatan agar mencegah penularan COVID-19 di lingkungan bandara," ujarnya.