Pemerintah berkomitmen dukung pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi

id Lampung, kemenkop, ukm, koperasi, kungker

Pemerintah berkomitmen dukung pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (Antaralampung/Humas KemenKopUKM)

Pembiayaan untuk koperasi selain dari bank saat ini juga ada LPDB karena sekarang ini sudag tidak ada hibah tapi adanya dukungan pembiayaan murah, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan koperasi pangan melalui skim pembiayaan yang murah, dan saat ini sudah tersedia Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk UMKM dengan pagu yang dinaikkan dan tingkat suku bunga rendah.

Ia mengatakan pemerintah telah menaikkan plafon KUR tanpa jaminan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Selain itu juga dilakukan perpanjangan subsidi bunga 3 persen sampai Desember 2021. Untuk pagu anggaran KUR 2021 adalah sebesar Rp253 triliun. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan plafon yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp220 triliun. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah komitmen untuk memajukan sektor UMKM.

"Penyaluran kredit oleh bank bagi UMKM kita masih 20 persen, dan kami ditargetkan untuk bisa menaikkan minimal menjadi 30 persen pada 2024 mendatang, oleh karena itu pagi KUR kita selalu naikkan. Ini akan terus naik sampai porsinya 30 persen," kata Teten dalam acara Pengarahan Model Bisnis Pengembangan Koperasi Sektor Pangan di Bandarlampung, Rabu.

Baca juga: Kemenkop UKM siap jadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional

Sementara dukungan pembiayaan bagi koperasi, katanya, saat ini terdapat Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB - KUMKM). Dipastikan koperasi yang mau memanfaatkan pembiayaan dari Satuan Kerja (Satker) di bawah Kemenkop UKM ini akan mendapatkan banyak benefit, salah satunya adalah rendahnya suku bunga pinjaman jika dibandingkan dengan suku bunga bank konvensional. Pasalnya Badan Layanan Umum (BLU) ini dibentuk memang dimaksudkan untuk mendukung pembiayaan bagi koperasi di Indonesia.

"Pembiayaan untuk koperasi selain dari bank saat ini juga ada LPDB karena sekarang ini sudag tidak ada hibah tapi adanya dukungan pembiayaan murah. Maka koperasi diperkuat dengan dukungan pembiayaannya lewat LPDB," tambah Teten.