BNI siap bawa UMKM Indonesia tembus pasar Eropa

id BNI,Umkm indonesia di eropa,diaspora,kantor cabang luar negeri bni

BNI siap bawa UMKM Indonesia tembus pasar Eropa

Kantor Cabang Luar Negeri BNI London, Inggris. ANTARA/HO-BNI/am.

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) London menggandeng diaspora Indonesia di Inggris, KBRI London, dan pelaku usaha setempat menggelar BNI UK SME's Business Summit 2021 dengan tema "UMKM Go Global Bersama BNI" untuk menggali potensi peningkatan bisnis di Inggris Raya.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan pihaknya berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui layanan perbankan yang terintegrasi baik itu berupa dukungan pembiayaan maupun layanan keuangan lainnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan insight dan pengetahuan bagi UMKM Indonesia untuk mendapatkan kiat berbisnis di luar negeri, khususnya di kawasan Inggris Raya," ujar Royke dalam pembukaan BNI UK SME's Business Summit 2021, Kamis.

Royke menjelaskan dari sisi luar negeri, BNI London yang berdiri sejak tahun 1986 telah menunjukkan peran pentingnya sebagai presence BNI pada kawasan Inggris Raya dan Eropa antara lain berupa pembiayaan kepada korporasi Indonesia related, perdagangan internasional, sumber pendanaan internasional dan layanan remitansi kepada diaspora Indonesia.

Sedangkan dari sisi dalam negeri, perseroan akan melakukan kolaborasi Kantor Cabang Luar Negeri BNI dengan Kantor Cabang BNI di dalam negeri melalui BNI Xpora (one stop solution hub) di tujuh kota di seluruh Indonesia.

Baca juga: BNI ajak 10 UMKM pilihan berbagi kiat berbisnis hingga ekspor

Melalui BNI Xpora, UMKM akan mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan hingga perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.

Selain juga didukung dengan fitur-fitur digital untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI, sehingga layanan tersebut diharapkan juga dapat menjadi salah satu dukungan bagi UMKM yang ingin menembus pasar di kawasan Inggris Raya.

"Melalui BNI corporate transformation yang saat ini sedang dijalankan, peran Kantor Cabang Luar Negeri BNI akan semakin strategis yaitu menjadi jembatan utama bagi transaksi perdagangan dan alur investasi antara Indonesia dan dunia," tuturnya.

Untuk membantu UMKM menembus pasar global, BNI mengundang 100 UMKM binaan perusahaan untuk kemudian diperkenalkan dengan komunitas UMKM Diaspora yang ada di Inggris yaitu Indonesian Small-Medium Enterprises (SMEs) Community in the United Kingdom (ISME).

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kantor Cabang BNI London harus mampu menjembatani para pelaku usaha dan UMKM diaspora di kawasan Inggris Raya dan Eropa agar bermitra dengan UMKM Indonesia melalui solusi bisnis yang menyeluruh dengan fasilitas dan transaksi yang adaptif dengan tuntutan bisnis.

"Keberadaan BNI London diharapkan dapat membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usaha merambah ke Inggris Raya dan Eropa. Semoga BNI semakin menunjukkan eksistensinya sebagai bank internasional serta menjadi jembatan bagi UMKM RI dan global demi masa depan UMKM Indonesia Go Global," kata Erick.

Begitu juga dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi yang mengapresiasi pelaksanaan BNI UK SME's Business Summit 2021 sebagai langkah strategis BNI dalam membantu UMKM Indonesia untuk mengembangkan sayapnya ke pasar global.

"Saya mengapresiasi BNI yang berperan aktif dalam mendukung perdagangan Indonesia di luar negeri. BNI diharapkan dapat terus berperan dalam melayani aktivitas pebisnis Indonesia di negara mitra baik eksportir maupun importir, termasuk membantu UMKM dan Diaspora RI untuk dapat menembus pasar global," ujarnya.

UMKM merupakan segmen usaha terdepan yang menciptakan lapangan kerja dengan sekitar 97 persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia bekerja pada sektor UMKM.

Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto nasional tercatat sekitar Rp8.500 triliun atau 61 persen dari total PDB sekaligus menjadikan UMKM RI sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Baca juga: BNI sebut 80 persen volume transaksi nasabah secara digital